10

19 3 1
                                    

Rian kembali mendapatkan beasiswanya begitu juga dengan ayah  rian yang sudah bekerja kembali di perusahaan lamanya.

"selamat pagi" ucap ayah rian pada pegawai kantor lainnya

"pagi pak,bapak sudah kembali bekerja lagi ya?" tanya salah satu pegawai wanita

"iya"

"syukurlah kalau begitu,saya senang bapak bisa kembali bekerja di kantor ini"

"terima kasih" jawab ayah rian dengan senyum mengembang di wajahnya

"kalau begitu selamat bekerja kembali ya pak"

ayah rian menjawab dengan anggukkan kepala,lalu mereka kembali pada pekerjaan masing-masing.

                     🐩🐩🐩🐩🐩

Ini adalah hari pertama rian menjadi bodyguard merry,walaupun terasa aneh dan sedikit mengganjal,rian tetap menjalaninya.

mulai hari ini sampai seterusnya dia  akan selalu bersama merry.Di luar maupun di sekolah hanya saat pelajaran berlangsung mereka berpisah itupun karena kelas mereka berbeda.

Bel istirahat berbunyi,rian kembali menemui merry di kelasnya.
Melihat rian yang sedang berdiri menunggu,merry keluar kelas bersama dengan temannya kemudian mengajak rian untuk ikut bersamanya ke kantin.

Rian pergi ke kantin bersama merry dan teman-temannya walaupun, sesampainya disana mereka duduk di tempat yang berbeda.

"kenapa tidak mengajak rian makan bersama kita?" tanya devi pada merry

"kau tidak lihat dia sedang fokus dengan bukunya" jawab merry

"kau perhatian sekali dengannya" ledek devi

"maksudmu apa?" tanya merry

"sudahlah merry,devi hanya bercanda. Kau tahukan dia selalu begitu? ucap clara menengahi

"iya aku hanya bercanda,maaf ya? ucap devi memohon

Merry tak bicara sedikitpun,dia berdiri dan pergi meninggalkan meja itu.

"Kamu sih" ucap clara menyalahkan devi

"sudah biarkan saja dia pergi" kata shinta cuek.

Merry pergi menuju meja rian

"Kenapa kau tidak gabung dengan kami saja?" tanya merry

rian meletakkan bukunya "tidak usah,aku disini saja" tolak rian

"bukankah kau bilang akan selalu  menemaniku makan" ucap merry mengingatkan rian tentang pembicaraan mereka ketika sarapan tadi pagi

"ya sudah kalau begitu,aku disini saja" ancam merry halus

"lalu teman-temanmu bagaimana?"

"biarkan saja" ucap merry tak peduli

"sudahlah,ayo!" ajak rian agar merry kembali ke tempat duduknya.

Merry kembali ke tempat duduknya tapi kali ini bersama rian.

Shinta terlihat kecewa saat melihat rian memegang pergelangan tangan merry,rasanya dia ingin pergi dari tempat itu tapi dia tetap menahan diri dan berpura-pura bersikap tenang di depan yang lain.

"aku pikir kamu marah" ucap devi lega saat melihat merry kembali

"sudahlah,jangan bahas yang tadi lagi"ucap clara mengalihkan pembicaraan

"bagaimana kalau kita bahas liburan untuk semester ini?" saran shinta menanggapi keinginan clara

"kali ini rian akan ikut bersama kita kan?" lanjut shinta

"aku?, tidak kalian saja.Aku harus belajar untuk persiapan ujian akhir nanti" tolak rian halus

"dia akan ikut" ucap merry

"hah! kenapa aku harus ikut?,aku tidak mau"

"kau kan bodyguardku,apa kau lupa?"

"Oke aku akan ikut,tapi kau harus janji tidak mengganguku belajar disana,kau tidak akan sibuk mengajak-ku kesana kemari menemanimu" pinta rian

"emmmm oke,aku janji" ucap merry menyetujui

Teman-teman merry sedikit heran mendengar merry mau menyetujui permintaan rian,tapi tentu saja mereka tidak berani menanyakannya langsung.

"Soal tempatnya kalian tenang saja,aku akan cari dan sediakan" ucap merry.






__________________________


See you next part 😘😘😘

Jangan lupa vote dan komentarnya ya👋👋👋👋👋




16 Mei 2018
























Love to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang