Salsabila Chairunnisa sebut saja Salsa. Siang ini, gadis cantik itu baru saja bangun dari tidurnya karena semalaman menangis.
"Sal, ayo bangun sudah siang ini. Perawan kok belum bangun sih" Teriak Yanti yang tak lain adalah Mama Salsa.
"Ah nanti dulu deh mah aku masih ngantuk banget" Ucap Salsa sambil menguap dan kembali tidur seperti semula.
"Kamu bukannya ada janji sama Andrean mau jalan weekend ini? Dia sudah nunggu kamu loh dibawah." Tanya Mama seraya mengingatkan ku.
Sebenarnya aku males banget ketemu sama Andrean. Aku sudah sangat sakit hati dengan semua perilakunya, semalam aku menangis karna kesalahan dia yang sudah menyakiti hati aku.
Aku bertahan sejauh ini karena aku masih sayang sama dia, aku belum bisa melepaskan dia seutuhnya. Maka dari itu aku bertahan walaupun aku sering merasakan sakit yang amat sakit.
Melihat anak semata wayangnya kembali tidur akhirnya mama Salsa kembali bersuara. "Kamu nggak lagi berantem kan sama Andrean?" Tanya mama kepadaku.
Seketika itu juga aku terbangun dari tidurku. "Ah nggak kok mah, yaudah kalau gitu aku mau mandi dulu." Akhirnya aku beranjak dari tempat tidur dan segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan badanku.
Setelah 20 menit mandi, aku memakai kaos putih yang bergambarkan stitch ditengahnya dan celana levis hitam dengan rambut yang sengaja digerai begitu saja.
Begitu aku sudah benar-benar siap akhirnya aku turun menuruni anak tangga, benar saja aku melihat Andrean yang sedang duduk diruang tamu sambil mengobrol dengan mama. penampilan Andrean yang begitu elegan. Kaos putih polos dan jaket berwarna hitam serta levis hitam yang membuat ketampanannya menambah 180 derajat.
"Hai Sal" Sapa Andrean kepadaku.
Karena terlalu lama melamun memikirkan ketampanan Andrean aku sampai tidak menjawab sapaannya.
"Hei Sal, kok bengong sih? Ada yang salah ya dari penampilan aku?" Tanya Andrean yang berhasil membuyarkan lamunan Salsa.
"Eh iyaa Hai juga Ndre, ah engga kok gak ada yang salah dari penampilan kamu hehe. Yaudah yuk kita berangkat." Ajak Salsa kepada Andrean.
"Yaudah yuk, kita pamit dulu sama mama kamu." Jawab Andrean dengan semangat.
"Mah aku sama Andrean berangkat dulu ya." Ucap Salsa kepada sang Mama sambil mencium punggung tangan mamanya.
"Tan kita berangkat dulu ya" Ucap Andrean sambil mencium punggung tangan Mama Salsa.
"Iyaa hati-hati dijalan yaa nak, jangan pulang malem-malem." Ucap mama Yanti mengingatkan.
"Assalamualaikum" Ucap Salsa dan Andrean bersamaan.
"Waalaikumsalam" Jawab mama Yanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakit Yang Berakhir Bahagia
RomanceSalsabila Chairunnisa seorang cewek yang terlihat begitu bahagia didepan semua orang padahal didalam lubuk hatinya yang paling dalam ia seorang cewek yang lemah. suka nutupin apapun yang ia rasakan. karena ia sudah lelah dengan semua masalah yang te...