Karna sudah tidak bisa menahan tangisan, sesampainya dikamar Salsa langsung menangis. Tidak ada yang bisa Salsa lakukan selain menangis dikamar.
"Harus sampe kapan aku bertahan? Kalo semua yang aku pertahanin sia-sia. Semuanya udah berubah nggak kya dulu, aku capek ya tuhan aku capek dengan semua ini" Batin Salsa sambil terus menangis.
Tiba-tiba saja Mama Yanti masuk kedalam kamar Salsa.
"Hei sayang, kamu kenapa nangis? Kamu berantem lagi sama Andrean? Cerita sama Mama sayang." Ucap Mama Yanti sambil memeluk dan mengelus puncak kepala Salsa dengan lembut.
"A-ku Ca-pe-k Mah, a-aku ng-gak ku-at la-gi" Balas Salsa sesenggukan.
"Salsa sayang dengerin Mama ya, Mama tau kamu cewek yang kuat, Mama juga tau kalo kamu sayang banget sama Andrean. Tapi kalo memang kamu sudah sangat lelah dengan hubungan ini, semua keputusan ada ditangan kamu. Karna kamu yang ngejalanin semuanya, kamu harus ngambil keputusan yang tepat sayang" Ucap Mama Yanti seraya menasihati anak semata wayangnya.
"Aku harus gimana mah? Aku nggak tau harus ngapain lagi" Balas Salsa masih terus menangis.
"Kalau kamu pengen mengakhiri hubungan ini, kamu harus bicarain dulu baik-baik dengan Andrean. Kamu kasih dia penjelasan yang tepat, supaya dia nggak salah paham sama kamu" Ucap Mama Yanti sambil mengeratkan pelukannya kepada Salsa.
"Tapi aku belum siap mah bilang semua ini ke dia, aku takut Andrean benci sama aku. Aku belum siap kehilangan dia mah, aku masih sayang dia" Ucapnya.
"Yaudah sekarang kamu istirahat tenangin diri kamu ya sayang, jangan nangis terus nanti kamu bisa sakit. Mama nggak mau liat anak Mama nangis, mukanya udah kya boneka annabelle jelek banget" Ucap sang Mama sambil tertawa mengejek anaknya.
"Ih Mama apaan sih aku lagi ngomong serius malah diledekin kya gitu" Balas Salsa dengan wajah cemberutnya.
"Yaudah iya maaf deh, Mama kan cuma bercanda. Kamu tuh ya udah gede masih aja manja deh" Ucapnya.
"Yaudah ah aku mau istirahat" Balas Salsa jutek.
Akhirnya sang Mama mengiyakan ucapan Salsa "Istirahat yang cukup ya sayang, jangan nangis terus. Mama sayang sama kamu" Ucap sang Mama sambil mencium kening Anak semata wayangnya.
Setelah menyelimuti Salsa yang ingin beristirahat, Mama Yanti segera keluar dari kamar Salsa dan menuju kamarnya untuk beristirahat juga karna waktu sudah larut malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakit Yang Berakhir Bahagia
RomanceSalsabila Chairunnisa seorang cewek yang terlihat begitu bahagia didepan semua orang padahal didalam lubuk hatinya yang paling dalam ia seorang cewek yang lemah. suka nutupin apapun yang ia rasakan. karena ia sudah lelah dengan semua masalah yang te...