Sakit Yang Berakhir Bahagia

8 (Eight)

"Kalo gitu aku pamit pulang dulu ya" Ucap Andrean.

"Iya"

"Kamu istirahat ya, jangan lupa makan"

"Iya"

Andrean pasrah dengan jawaban Salsa yang singkat tingkat dewa.

"Assalamualaikum" Ucap Andrean memberi salam.

"Waalaikumsalam" Jawab Salsa.

Andrean pun melangkah keluar dari kamar Salsa. Dengan menuruni anak tangga.

Melihat Mama Yanti yang sedang menonton Tv diruang tamu, Ia pun bergegas untuk berpamitan.

"Permisi tante, saya pamit pulang dulu ya tan"

"Eh iya nak, hati-hati dijalan ya"

"Iya tan, assalamualaikum" Sambil mencium punggung tangan Mama Salsa.

"Waalaikumsalam"

Seperginya Andrean dari rumah Salsa. Salsa termenung dikamar.

Ia bingung harus berbuat apa. Salsa takut jika dia menerima Andrean kembali Andrean bakal nyakitin hati Salsa lagi.

Disisi lain rasa sayang itu masih ada, rasa cinta itu masih ada. Tapi, apa luka yang ada dihati  Salsa bisa sembuh?

"Cinta itu rumit ya, hehe" Ucap salsa dalam hati sambil tersenyum miris.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Akhirnya Salsa memilih untuk beristirahat.

Capek hati, capek pikiran, capek segalanya. Ini untuk kesekian kalinya hati Salsa patah karna seorang cowok.

Rasa kantuk belum Salsa rasakan sampai saat ini.

Salsa bangun dari tempat tidur, dan ia menggambil buku Diary dan pulpen dari lemarinya.

Salsa memang sengaja menyembunyikan buku diary itu, supaya tidak ada yg tahu dan membacanya.

Dear Diary.

Terkadang kita ingin melarikan diri dari kenyataan dan tetap tinggal di dalam mimpi. Namun saat kita sedang jatuh hati, yang kita rasakan mungkin justru sebaliknya.

Meski jatuh hati bisa membuat kita bahagia dan mabuk kepayang, tak akan ada yang menyangkal kalau perasaan itu juga bisa menggoreskan luka yang teramat dalam.

Mencintai seseorang memang sebaiknya menghasilkan perubahan yang positif. Jangan malah jadi posesif dan mementingkan perasaanmu sendiri.

Cinta? Apa itu Cinta? Menurut aku cinta adalah membutuhkan orang lain. Cinta adalah mau menerima keburukan orang lain karena walau bagaimanapun, ia bisa membuatmu sempurna.

                                          Jakarta, 21 April 2017

Semua yang Salsa tulis dibuku itu adalah ungkapan perasaan Salsa yang sedang ia rasakan.

Setelah selesai menulis diary, rasa kantuk pun sudah mulai menyerang matanya.

"Selamat malam Langit, semoga besok bisa bertemu dengan malam mu yang indah ini" Ucapnya dalam hati sambil tersenyum tipis.

Akhirnya Salsa terbaring dan tertidur.