[ 5 ] - Keputusan Dijodohkan

33 4 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Aku percaya apa yang ditakdirkan untuk diriku itulah yang terbaik untuk ku

___

Setelah menangani pasien kecelakaan itu mereka pun mengucap syukur karena akhirnya pasien dapat mereka tangani

Saat dokter cantik itu akan kembali keruangannya ia pun harus kembali menghentikan langkahnya saat seseorang memanggil dirinya

"Dokter Azma" panggil seseorang yaitu Rashdan

"Iya?"

"Terimakasih" ucap Rashdan yang hanya ditanggapi dengan anggukkan pelan

Setelah itu Azma kembali melangkahkan kakinya untuk kembali ke ruangannya

Sedangkan Rashdan?

Ia masih diam dengan bibir menyunggingkan senyum tipis

"Astagfirullah Rashdan! Zina Rashdan zina!" Gumamnya dengan pelan

Masyaallah sebegitu takutnya Rashdan dengan sikap dirinya yang akan membuat dia masuk ke dalam jurang dosa

Semoga Allah memaafkan dan mengampuni mu Rashdan

___

Rashdan sudah sampai dirumahnya pukul 08:00 malam untung saja saat ia ingin ke parkiran

Azan maghrib berbunyi waktu ia masih berada dirumah sakit coba kalau ia sudah jalan

Pasti dia akan mengqada sholatnya karena kejebak macet dijalan

Saat ini Rashdan hanya tinggal menunaikan sholat Isya saja

"Assalamualaikum Umi" ucap Rashdan saat memasuki pintu rumahnya

"Waalaikum salam" jawab seseorang yaitu Syifa, Uminya Rashdan

Rashdan pun menyalami tangan uminya dan kemudian mengecup pipi uminya

"Umi, Rashdan ke atas dulu mau sholat Isya" ucap Rashdan membuatnya uminya mengangguk pelan

Tapi baru saja melangkah kan kakinya ia pun kembali berhenti lagi karena panggilan uminya

"Rash"

"Iya umi?"

"Kalo udah selesai kita makan malem bersama ya" ujar uminya dengan tersenyum

"Iya umi"

Dan Rashdan pun kembali berjalan menuju tangga untuk kembali ke kamarnya

Ia pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dengan air hangat baru kemudian mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat Isya

___

Setelah menunaikan sholat Isya nya Rashdan pun segera turun untuk makan malam bersama umi dan abinya

Ia pun mendudukan dirinya didepan uminya sedangkan abinya berada dikursi tepat berada diujungnya/depan

Uminya pun mengambilkan nasi beserta lauk pauk untuk abinya dan dirinya

"Rash, ada yang ingin abi tanyakan" ucap Abinya saat makan malam sedang berlangsung

"Abi biarkan Rashdan makan dulu, tidak baik ketika sedang makan berbicara" ujar Uminya yang membuat abinya mengangguk setuju dan melanjutkan makannya kembali

Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang