Seperti Sayyidina Ali yang mencintai Fatimah secara diam diam, jauh dari pandangan mata namun dekat dalam dekapan doa
Seperti Sayyidina Ali yang kau nikahkan dengan Fatimah dilangit, izinkan aku untuk menjadi imam dunia akhirat nya
Dan...
Seperti...
Siapa kita yang tahu rencana Allah? Dan siapa pula kita yang bisa menghalangi rencana-Nya?
___
Sesampai nya disana Umi Azriel menyambut Azma dan Uminya dengan bahagia yang terpatri jelas diwajahnya
"Assalamualaikum" ucap Umi Azriel dengan bahagia yang tidak dapat disembunyikan
"Waalaikum Salam" Jawab Umi Azma dengan senyumnya sedangkan Azma menjawab nya dengan pelan
Kemudian terlihat Azma yang mengambil tangan Umi Azriel dan menyalami nya dengan sopan
Membuat Umi Azriel tersenyum dengan lembutnya
"Akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga, ayo masuk. Oh iya Azma Umi sudah pilihkan beberapa setel kebaya untuk kamu loh" ujar Umi Azriel dengan nada bahagianya
Sedangkan Azma hanya menanggapi dengan senyuman tipis
"Nah, mba tolong antarkan calon menantu saya mencoba kebaya yang sudah saya pilihkan tadi ya" ujar Umi Azriel kepada pegawai butik tersebut
"Baik bu" jawab pegawai itu dengan sopan "Mari mba saya antar" ujar pegawai itu pada Azma yang kemudian berjalan mengikuti
___
Saat ini Azma sudah berada ditempat mencoba kebaya yang calon mertuanya sudah pilihkan untuk nya
Dan ia bingung harus mencoba yang mana, dan memilih yang mana diantara ketiganya
- Kebaya Pertama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Kebaya Kedua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pegawai butik itu yang dapat melihat raut wajah bingung dari Azma pun mencoba berbicara padanya
"Mba dicoba saja dulu nanti kita keluar untuk memperlihatkan pada keluarga mba" usul pegawai itu membuat Azma terlihat berfikir
