[ 7 ] - Luka Hati

17 1 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَمَنْ اَحْسَنُ دِيْنًا مِّمَّنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَّاتَّبَعَ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا   ۗ  وَاتَّخَذَ اللّٰهُ اِبْرٰهِيْمَ خَلِيْلًا

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-(Nya)."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 125)

___

"Ya Allah, Kenapa aku?" Tanya batin Azma dengan bingung pasalnya ia sama sekali tidak tahu tentang dirinya yang akan dikhitbah

"Semuanya terserah pada puteri saya" ujar Abi Azma membuat Azma dilanda bingung luar biasa

Azma pun menolehkan kepalanya pada Uminya dan Uminya pun melihat Azma dengan tatapan memohon nya

"Ya Allah harus apa aku?" Tanya Azma dalam hati dengan bingung

Azma pun hanya terdiam sedangkan yang lain menatap Azma dengan penuh harap

"Allah tolong aku"

"Azma?" Panggil Abi Azma

"Ya Allah"

"Azma?" Kedua kalinya Abi Azma memanggil nya

"Bismillah"

"Az--"

"Bisakah beri saya waktu?" Tanya Azma memotong panggilan Abi nya membuat semua orang memandang dirinya

"Kalau boleh saya tahu kenapa Nak Azma meminta waktu?" Tanya Umi dari Azriel

Sama dengan Uminya, Azriel pun juga menatap Azma dengan bingungnya

"Maaf Tante, Om, tapi saya harus memikirkan matang matang tentang keputusan yang akan saya ambil, saya rasa Azriel pun juga harus memikirkan itu semua" ujar Azma mencoba tenang

Akhirnya setelah keheningan yang melanda mereka pun kembali berucap

"Baiklah Nak Azma" ucap Umi Azriel dengan tersenyum lembut

Hal itu membuat Azma menghela nafasnya dengan pelan

"Alhamdulillah" ucapnya dalam hati

"Terimakasih tante" ujar Azma membuat mereka semua tersenyum

Setelah itu dua keluarga itu pun pamit undur diri untuk pulang

Tapi tiba tiba

"Maaf Rashdan" panggil seseorang pada Rashdan membuat Rashdan harus menghentikan langkahnya

Rashdan pun berhenti melangkah dan akhirnya ia pun menoleh kebelakang melihat seorang gadis yang tengah menunduk

Yaitu Nadia seseorang yang tadi baru saja di khitbah oleh kedua orang tuanya untuk dirinya

Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang