part1

4.9K 175 0
                                    

"Eunha ya...."panggil wanita paruh baya yang tengah duduk disofa.

Eunha gadis yang dipanggil itu tengah mengerjakan tugas dari guru privatnya.Eunha menoleh saat ibunya memanggil.

Eunha menuruni tangga.Mama Eunha tersenyum saat melihat anaknya datang.

"Kemarilah nak,ibu ingin memberitau kabar baik untukmu"sambil menepuk sofa sisampingnya.

Eunha duduk dengan manis.  Lalu menulis dibuku kecilnya.

"Apa itu ma?"

Mama Eunha mengelus surai hitam itu."guru privat mu,dia adalah seorang kepala sekolah di SOPA dimana muridnya pintar dan cerdas.Ia bilang kalau kau akan menjadi salah satu murid disana"mama Eunha tersenyum,matanya berkaca kaca.

Eunha menulis lagi."maksud mama?"

"Kau akan sekolah Eunha"

Tesss

Cairan bening nan cair itu keluar dengan indahnya dari mata Eunha.Eunha menangis tersedu dan langsung memeluk Mamanya itu.

-

-

-

Malam...
Tak hentinya Eunha menatap seragam yang akan dipakainya besok.

'Semoga besok lancar,tidak ada kendala amin...'doanya memejamkan mata.

Eunha menaruh seragamnya di lemari lalu beranjak pergi ke alam mimpi...

Pagi...

Kini Eunha menatap pantulan dirinya didepan cermin.Eunha menarik nafasnya sambil memejamkan mata.

'Hari pertama sekolah...semangat Eunha...'Eunha mengepal tanganya dan segera pergi kemaja makan untuk sarapan.
Eunha menulis sesuatu.
"Pagi ma..."

"Pagi juga Eunha ya..."

Mereka berdua menyantap sarapan.
"Emmm,Eunha hari ini mama tidak bisa mengantarmu kekepala sekolah.mungkin hanya sampai gerbang saja...dan ini kasih ke kepala sekolah,dan ucapkan terima kasih".

Eunha mengangguk mengerti.
-

-

-

"Sudah sampai.."mereka berdua berhenti tidak jauh dari gerbang sekolah.

Eunha mencium pipi mamanya lalu keluar mobil sambil melambaikan tangan.

Eunha memasuki gedung sekolah itu.
Menarik nafas dalam dalam.

Eunha berjalan mengikuti kemana kakinya melangkah.
Ia mengeluarkan surat yang diberikan ibunya.

Kini ia berada dilorong yang sepi hanya ada satu dua murid disana.dan juga seorang lelaki tengah bersender didinding sambil meliriknya.

Eunha melewatinya namun.Setttt

Amplop Eunha diambil lelaki tadi.
Eunha kaget dan mencoba mengambilnya namun.lelaku itu menjunjung tinggi amplopnya.
"Kenapa?gak nyampe?makanya tinggian dong.."ejeknya.

Eunha benar benar marah.
'Menyebalkan..'umpatnya.

Dengan cepat Eunha menginjak kaki lelaki itu.
Membuat Sang empunya meringis kesakita dan otomatis melepaskan amplop itu.

Dengan gerakan cepat Eunha mengambil amplopnya dan langsung berlari cepat.

"Hey..mau kemana....jangan kabur"lelaki itu mengejarnya.

Eunha berlari sekuat tenaganya,ia melihat kebelakang dan Brukk

"Awww"Eunha menabrak lelaki bergigi kelinci.lelaki itu meringis kecil.

Gadis BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang