Part15

740 58 0
                                    

Yerin melamun mengingat masa lalunya.
Eunha yang melihatnya langsung menggenggam tangan mamanya erat.

"Apa mama baik?wajah mama pucat"

Yerin menggeleng menatap putri angkatnya itu."Eunha mama akan menceritakan masa lalu mama dan juga bagaimana mama mengadopsi mu"

Eunha memiringkan kepala."cerita ma"

Yerin menceritakan semuanya kadang ia terisak dan Eunha mengahapus air mata Yerin.
Skip time..

Jihoon tengah memejamkan matanya sembari duduk.
"Kalian dari mana?"Jungkook.

Jihoon membuka matanya."cafe dan taman"
Jawabnya kalem.

"Kenapa sunbae membawanya kesana?"

"Bukan urusan mu"
Jihoom kembali menutup mata.
Jihoon sempat melihat Jungkook yang mengumpat namanya.

Sana terlihat mengantuk ia sesekali menguap."kau mau pulang?"Bambam.

Sana meliriknya."eh?tidak aku akan menunggu Eunha"

"Kau terlihat mengantuk,besok kita kan akan sekolah tidak baik kalau seorang gadis bergadang"

Sana menatap kedalam ruangan Yerin."hm baiklah tapi,aku akan berpamitan pada mereka"

"Yah silahkan"Sana mengetuk pintu itu.

Ia masuk kesana saat mendengar sahutan dari dalam.

"Sana"Eunha tersenyum.
"Maaf menganggu,tapi aku ingin berpamitan pulang ini sudah larut malam dan besok sekolah"Sana tersenyum.

"Ahh yahh maaf membuatmu mengantuk disini nak,dan terima kasih kau sudah mau menjadi teman putriku"Yerin tersenyum lembut.

Sana mengangguk."ahh tak apa"

"Baikalah aku akan mengantarmu"Eunha berdiri.

"Tidak,Sana akan diantar oleh ku kau istirahat dan temani mamamu saja"Bambam masuk sambil tersenyum

Eunha tersenyum simpul lalu mengangguk."emm Bambam jangan macam macam padanya"Eunha memberikan Deathglader.

Bambam terkekeh."tak akan aku akan menjaganya baik baik sama seperti aku menjaga diriku sendiri"Sana yang mendengar itu langsung Blushing.

"Alah..kau menjaga dirimu sendiri saja tidak bisa"Mingyu bersender diambang pintu.

Perempatan siku terukir didahi Bambam."diam kau"
Semua orang terkekeh.

"Kau juga pulang Jungkook"Jihoon menatap Jungkook yang ada disebelahnya.

"Tidak aku akan disini"

"Pulanglah...lagi pula ibu dan ayah mu pasti cemas dan lagi orangtua mu tidak mengizinkan putra tunggalnya pulang larut malam"jelas Jihoon yang mendapat anggukan dari yang lain.

Jungkook mendengus sebal."baiklah,aku pulang dulu mama Eunha"pamitnya mencium tangan Yerin.
"Kami juga"Sana Mingyu dan Bambam.

"Yahh terima kasih telah menjenguk anak anak..hati hati dijalan"Yerin tersenyum.

"Ehh tunggu kau bagaimana Jihoon?"Eunwo.

"Aku akan disini untuk menjaga dan aku juga besok akan sekolah jadi jangan khawatir"tutur Jihoon.

Skip time..
Rumah Tzuyu.

Tzuyu sesekali melihat keluar jendela.ia tengah menunggu Sang kakak tampanya yang tak kunjung pulang.

Tzuyu menelpon Jihoon."halo kak?kakak dimana?ini udah malam..pulang eomma sama appa nyariin"

"Kakak lagi dirumah temen palingan besok pulang"jawab Jihoon disebrang sana.

Gadis BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang