Part4

1.1K 95 0
                                    

Eunha melihat Sana yang keluar kelas.Dengan segera Eunha menyusulnya namun,pergelangan tangannya dicegat oleh Jungkook.

Eunha menatap Jungkook tajam.ia marah pada Jungkook tapi,bukan karena Tzuyu melainkan karena Jungkook berkata kasar padanya.

Sana kan bertanya padanya,tapi kenapa Jungkook yang menjawabnya?.

Eunha menepis lengan Jungkook kasar lalu berlari menyusul Sana.

"Eunha-ya..."Bambam berteriak sebelum sosok itu hilang dibalik pintu.

'Apa dia marah padaku?'
Jungkook termenung.

Kantin...

"Aku tau apa yang harus kita lakukan"Tzuyu menatap kedua temannya.

"Apa itu?"Momo antusias.

Kemudian Tzuyu membisikan sesuatu yang membuat keduanya menyeringai.

"Wah..wah..sepertinya menyenangkan"Mina mengangguk.

Atap sekolah.

Sana tengah menatap langit ia menghembuskan nafasnya pelan.

Brukkk
Sana menoleh.ia kaget saat melihat Eunha yang terengah engah.

"Eunha apa yang kau lakukan?"

Sana membawa Eunha kebangku yang ada disana.
Eunha menulis.

"Apa kau baik saja?"
Sana mengangkat alisnya sebelah."seharusnya aku yang bertanya begitu"
Sana menatap sendu Eunha.

"Jadi,kenapa kau kemari?"

Eunha menulis."aku mengkhawatirkan mu"tuturnya.

"Kenapa?"

"Jungkook"Sana tertegun."tidak,aku tak apa"Sana tersenyum.

Sana melihat arlojinya.
"Ayo kekelas,sebentar lagi bel"
Eunha mengangguk.

Mereka berjalan menuju kelas.tapi dijalan ada yang mencegatnya."Eunha"

Seorang gadis menghampiri mereka."ada apa?"tanya Sana.

"Eunha kau dipanggil keruang kepsek"Sana menegang.

Eunha tersenyum.lalu mengangguk.
Sana memegang tangan Eunha agar tidak pergi.

"Kau tau,Tzuyu itu adalah anak dari kepala sekolah..jangan jangan dia mengadu pada ayahnya, Eunha"Sana cemas.

Eunha menulis."tak apa,aku tidak bersalah ini"

Sana menghela nafas."baiklah,akan aku antar"

Eunha menggeleng."ohh ayolah Eunha"
Eunha menggeleng lagi.

"Hm baiklah..aku akan menunggumu dikelas".

Eunha mengangguk.

Sana dan Eunha pergi ke jalan yang berbeda.Eunha berjalan melewati lorong.

Grep
Ada seseorang yang menyeret lengan Eunha menuju kamar mandi wanita dipojok sekolah.yang sudah tak dipakai.

Brakkk Orang itu melempar Eunha pada pintu wc.

Orang itu menggambil ember berisi air habis pel.
Byurrr

Disirimnya Eunha dengan air itu.

Lengket,bau itulah yang dirasakan Eunha.

Ingin rasanya dia berteriak namun,ia tak bisa.

"HAHAHA...RASAKAN ITU BISU"orang itu tertawa.diringin dengan dua temannya.

"Momo ambilkan tong sampahnya"Tzuyu.yah Tzuyu lah orang yang tertawa tadi.

"Baiklah"dengan segera Momo mengambilkan tong sampah dengan dibantu Mina mereka menyiramkan nya pada Eunha.

Byurrr
Sampah itu berhamburan ketubuh Eunha.

Menangis?tentu saja.Ia menangis tanpa suara.

'Kenapa?apa salah ku?'iner Eunha menangis.

"Ihhh bau...."ledek Mina.
Tzuyu menyeringai lalu menyambak rambut panjang Eunha kemudian mendongkakkannya.
"Kau tau,jika saja kau menjauh dari Jungkook,Bambam,Mingyu dan Eunwo oppa..mungkin saja aku tidak akan melakukan ini....
Jalang"bisiknya.

"Dan satu lagi,kau lebih rendah dari benda benda ini"(sampah dan air pel).

"Mungkin dengan ini dia tidak akan berani mendekati idol school lainnya."

Tzuyu bangkit."dan jika kau masih lancang,aku tak kan segan segan melakukan lebih dari ini..camkan itu"
Mereka semua akhirnya pergi dan meninggalkan Eunha yang menangis sambil memeluk lututnya erat.

Tbc...

Gadis BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang