"Saranghae"bisiknya.
Eunha menhapus air matanya lalu berbalik.
Namun,"bohong"
Eunha berbalik lagi."oppa"
"Bohong"Jihoon menatap lurus kedepan.
Eunha menaikan sebelah alisnya.
"Apa maksudmu?"
"BOHONG"bentak Jihoon.
Deg
Eunha mulai berkaca kaca.
"Oppa"lirihnya.
"Kau berbohong kan?kau sama sekali tidak mencintaiku atau menyayangiku?kau sebenarnya mencintai Jungkook kan?"Jihoon menatap tajam Eunha.
Eunha menggeleng.
Jihoon mendengus.
"Aku bodoh benar benar bodoh harus mencintai orang seperti mu...kau mempermainkan ku Eunha"
Pletak
Bagaikan kaca pecah...
Hati Eunha benar benar hancur berkeping keping..
"APA MAKSUDMU?"Eunha berteriak.
"Kau mencintai nya bukan aku,seharusnya kau bilang dari awal bahwa kau mencintainya dan kau tidak akan membuat ku terluka seperti ini"
Eunha menggigit bibir bawahnya.
"Pergi kau dari sini"
"Kau....mengusir ku?"Eunha menunjuk dirinya sendiri.
"Ya"Jihoon memalingkan wajahnya kearah lain.
Ingin sekali Eunha memukul pria didepannya itu namun ia tahan.dengan langkah cepat Eunha keluar dari ruangan Jihoon.
"Maaf"Gumam Jihoon.
Tzuyu melihat Eunha keluar dari kamar Jihoon dengan keadaan menangis.
Tzuyu menghampirinya.
"Kau kenapa?"
Eunha menggeleng sembari berjalan cepat.
"Lebih baik kau urus saja kakakmu dia membutuhkan mu"Eunha meninggalkan Tzuyu yang menatapnya aneh.
Eunha berlari.
Jras....
Hujan turun dengan derasnya dan Eunha berlari sembari menangis.
"Hikss hikss hikss kau jahat hikss"Eunha terjatuh dengan lutut sebagai tumpuannya.
"AAAAAA"Eunha menjerit sekencang kencangnya.
Dan syukurlah tidak ada orang disini.
"Aku mencintai mu...sungguh...hiks hiks aku...aku..hikss tidak berbohong hiks.."Eunha menunduk.
Eunha merasa tidak ada air hujan yang turun kepadanya ia mendongkak dan mendapati Jungkook yang sedang memayunginya.
"Jungkook"gumamnya.
........
Dirumah Jungkook...
Rumah mewah ini sepi karena ortunya Jungkook pergi keluar kota.
"Haciiihhh"Eunha bersin dengan selimbut yang menyelimuti badannya.
Jungkook datang dengan segelas teh hangat.
"Kau bisa sakit"
Eunha menunduk.
"Eunha..."
Eunha menoleh.
"Jika kau mencintai Jihoon sunbae aku akan membantumu"Eunha menatap tak percaya Jungkook.
Jungkook tersenyum.
"Tak usah lagi pula ia sudah membenciku"Eunha tersenyum getir.
"Tidak Eunha aku benar benar akan membantumu,dia sudah menyiayiakan orang yang mencintainya"Jungkook melihat keperapian.
"Entah"
.........
Dua hari kemudian...
Jihoon diperboleh kan pulang lukanya pun sudah sembuh.
Berterima kasihlah pada Yerin yang sudah memulihkannya.
