Part6

1K 89 2
                                    

Sana teringat akan ucapan Mina dikelas tadi.'dia belum datang'.
Apa maksudnya?

Kini Bambam berjalan agak cepat menuju lorong yang sepi.ia teringat saat pertama kali bertemu Eunha.

Bambam melihat denah sekolah.ia menghampirinya diikuti Eunwo yang mengekori.

Di Tempat berbeda dimana ada Jungkook,Mingyu dan Bambam"aku baru ingat,bukankah Eunha dipanggil keruang kepsek?"tanya mereka serempak.Mereka berjalan sedikit cepat hingga bertemu diperempatan.

"Apa kalian sudah menemukannya?"tanya Mingyu.
Mereka menggeleng.Kemudian Sana datang bersama Jihoon.

"Kau dari mana?"tanya Jungkook.

"Kepala Sekolah tapi,Eunha tidak ada disana..kepsek bilang dia tidak sama sekali memanggil Eunha"Sana termenung.

"Coba kau cari di kamar mandi wanita"tawar Eunwo.
Sana menggeleng."aku sudah kesana tapi,tunggu"Sana mengedarkan pandangannya."toilet wanita yang sudah tak dipakai kita belum memeriksanya"Mendengar penuturan Sana mereka langsung berlari kearah tsb.

Jungkook membuka pintu toilet itu dan kaget melihat keadaan Eunha yang menghawatirkan.

"EUNHA"pekik mereka.mereka berlari berhamburan menghampirinya.

"Eunha...ya ampun.."Sana.

Dengan cepat Jungkook dan Bambam mengangkat Eunha.
Tapi..

"Biar aku saja yang membawanya"Jungkook.
"Tidak,biar aku saja"Bambam.

"Tidak aku saja"
"Aku saja"
"Biar aku saja"
"CUKUPPPP,tidakkah kalian khawatir melihat keadaan Eunha?bukannya cepat membawanya ke UKS malah berebut begini"Sana ia marah.

"Biar adil biar aku saja"Dengan segera Mingyu membawa tubuh mungil Eunha ala Bridalstay menuju UKS.
Tampak memperhatikan tatapan tajam dari Bambam Dan Jungkook..

Ohh jangan lupakan bagaimana wajah Jihoon dan Eunwo,mereka menganga.

UKS...

"Lebih baik kalian diluar,biar aku yang mengurusnya"Sana.

"Ta..tapi.."

"Tidak ada tapi tapian..Eunha harus ganti baju,yang benar saja ia harus memakai seragam kotor kekelas,sudah sudah lebih baik kalian keluar"Sana mengusir sambil mendorong tubuh para pria itu.

"Tapi Sana aku-"

Blamm

Belum selesai Eunwo berbicara Sana lebih dulu menutup pintu.
'Menyebalkan'
Mereka mendengus sebal.

Didalam..
Sana menghanpiri Eunha yang masih menunduk.
"Kau sangat beruntung"Sana mengambil P3K lalu duduk di samping Eunha.

Eunha mendongkakan wajahnya.
"Banyak orang yang menyayangimu"Sana tersenyum.

Sana berdehem."btw siapa yang membuatmu begini?"tanyanya hati hati.

Eunha menunduk lagi.Sana menghela nafasnya.
"Ceritakan lah..lagipula aku kan temanmu"Sana mengengam tangan Eunha.Eunha melihat tanganya ia tersenyum.

Lalu menulis."mantan kekasihnya Jungkook dan teman temannya."

'Sudah kuduga'Sana menatap Eunha.
"Aku sudah menduganya,dia benar benar gila.Sudah lah..lebih baik kau berganti pakaian sebelum kau terkena flu"Sana membantu Eunha berdiri.

Diluar..
Jihoon yang sedari tadi hanya memandang lantai ia berpikir.'apakah mungkin ini perbuatanya lagi?'

Eunwo menepuk pundak Jihoon."apa yang kau pikirkan?"

"Aku..berpikir apakah adikku dibalik semua ini,maksudku-"

"Aku juga berpikir begitu Sunbae"Jungkook menyela.

"Tzuyu dengan ku kami tidak ada hubungan lagi,dan aku bilang kalau aku lebih memilih Eunha daripada dirinya"Jungkook menatap langit langit."dan sejak itu,dia sering membully Eunha"

Jihoon berdiri lalu berjalan cepat meninggalkan teman temannya yang menatapanya dengan sebuah pertanyaan.

Tibalah Jihoon dikelas Tzuyu.
Brakk
Meja Tzuyu digebrak Jihoon.
Tzuyu dkk kaget"apa kau pelakunya?"to the point Jihoon.
"Apa maksud kakak?"tanya ambigu.

"Jangan berbohong Tzuyu..APA KAU PELAKUNYA?"
"Tenanglah Sunbae...bisa kah kau jelaskan?"tanya Momo bergetar.

"Kau kan yang membully Eunha hah?"

Tzuyu menyeringai.lalu memasang tampang memelasnya.

"Tidak"elaknya.Jihoon menatapnya tajam.

"Jangan berbohong"
"Tidak hiks hiks..aku tidak membullynya hiks.."Tzuyu mulai menangis.

Jihoon menjauh"lihat saja jika kau berbohong"lalu pergi meninggalkan kelas itu dan berjalan menuju suatu tempat.

UKS..
Eunha dan Sana keluar.Eunha mengenakan seragam olahraga dan Sana yang menuntunya.

Mereka berdiri lalu menghampiri keduanya.
"Eunha apa kau tak apa?"

"Apa ada yang sakit?"

"Bagaimana keadaan mu?"

"Biar aku bantu kau berjalan"
Begitulah pertanyaan mereka.membuat Eunha dan Sana terkekeh..

Tbc...

Gadis BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang