sikapku?

647 47 7
                                    

Akhirnya eren bersama levi telah sampai didepan gerbang sekolah.Levi segera menyuruh eren untuk turun,setelah eren turun barulah levi memparkirkan Motornya di sebuah parkiran roda dua.

"Untung aku tidak terlambat masuk sekolah cuma gara-gara ulahmu yang terlalu kekanakan-kanakan itu!!"tuduh levi merapatkan jaket kulitnya.

"Ehh..kekanakan-kanakan ?!!!."balas eren sedikit mengembungkan pipinya yang mulai memerah.

Levi tersontak melihat perubahan pipi eren yg manis.ia sempat tertahan untuk mencubit kedua pipi eren.
"Jangan mengembungkan pipimu seperti itu,nantiku cubit,baru tau.!!"ucap levi melangkahkan kedua kakinya menuju pintu masuk.

"Kalau kau suka cubit saja."suruh eren memaksa lebih tepatnya menggoda.mengikuti langkah levi.

Cihh....(dasar bocah,lihat saja nanti aku bisa saja mencubitmu dengan keras.tapi bukan sekarang)pikir levi kesal.

"Levi?"panggil eren mengkagetkan dirinya.
"Hemm.."
"Aku tadi malam mimpi ketemu kamu lagi,waktu itu kita rasanya lagi disebuah gedung tinggi.disitu kamu dan aku lagi makan bareng entah kenapa tiba-tiba saja kau mengelap noda dibibirku.dan rasanya itu akan terjadi."jelas eren datar.

"Lalu?!"
"Ya...rasanya aneh saja.di kehidupan sebelumnya kau sangat perhatian denganku,bahkan kau sama sekali takut melihatku pergi sendirian. aku sangat yakin kalau itu takdir yang akan datang ke kehidupan sekarang "

"Jangan pikir yg nggak jelas eren,aku tidak suka topik penbicaraanmu secara tiba-tiba.itu cuma 'insting belaka'yang akhir-akhir ini kau buat.belakangan sikapmu terlalu terbuka dihadapanku,dulu kau suka menyembunyikan semuanya,tapi kenapa kamu...berubah."levi minta penjelasan mengenai perubahaan eren yang menurutnya sangat mudah ketebak orang.

Eren terdiam dia juga tidak tahu dengan perubahaannya itu,dulu ia sama sekali tak kepikiran untuk berharap levi mencintainya.tapi semenjak mimpi 'reincarnation'itu datang barulah eren sangat yakin kalau suatu saat nanti levi akan mencintainya.

"Hai eren apa kabar?"sapa mikasa,armin,jean dan juga hanji si kacamata tebel (julukan dari levi)
Eren tak sadar bahwa dirinya sudah berada dikelasnya.

"Eh...ha..ii..juga teman-teman."tersenyum pahit.

"Tumben bareng si.. Cebol.."tanya hanji menekan kata'cebol'agar tak diketahui levi yg sedang menaruh tasnya.

"Aku mau aja,memangnya kenapa?"eren tak mengerti.

"Hati-hati ren..Petra masih menyimpan rasa dengan levi"bisik hanji serius.

"ehh..jangan salah...aku dengan levi cuma sekedar sahabat,tak lebih kok!!"😅😅😄jawab eren langsung,ketika melihat petra cemberut.

"oh...begitu..bagus toh..serahhin aja levi ke petra ren..kamu sama Mikasa saja!"tertawa gelik.
Mikasa hanya menahan malu,terlihat pipinya memerah.

"Apa sih kamu ini hanji,gombal akut."sindir eren mendatangi levi yang tengah membaca buku.

Buku berjudul'aku'tengah dibaca sama Levi dikursinya.eren juga ikut melihat.
"Heii....sejak kapan kau berada di sebelah ku"lirik levi tak suka.

"Sejak tadi,aku bosan bersama mereka,hanji selalu menggodamu!!"

"Hanji bilang apa kekamu?"

"Kalau petra menyukaimu,apa benar lev...!"minta jawaban.matanya terlihat agak sayu.

(Siall...apa lagi yg dikatakan si kacamata tebel itu..?)"hanji sudah berbohong denganmu ren.. Kau jangan terlalu percaya dengannya.dia itu ratunya gosip yang nggak-nggak."jawab levi menutup bukunya.

"Tapi...kaya beneran...!"
"Jangan khawatir ren....dia cuma berbohong saja.aku tau sihanji itu."mengusap lelehan airmatanya eren yg terjatuh.
Eren bener-bener takut kalau ada yang menyukai levi.
(Eren aku sebenarnya tak tau apa yang kau maksud tadi.tapi aku mulai berpikir kalau kau ternyata menyukaiku dengan setulus hati.apa yang harus aku lakukan eren?mencintaimu?mengikuti semua keinginanmu?aku tidak tau harus berbuat apa.kau terlalu terbuka untuku.andai aku tau apa isi mimpi yang selalu kau mimpikan itu.)"eren!"panggil levi datar seraya berdiri.

"Ya levi ada apa?"jawab eren bingung melihat Sikap levi yang terburu-buru.

"Memangnya kenapa kalau ada yang menyukaiku?itukan urusanku kenapa tiba-tiba kau ingin ikut campur. kau takut kalau aku dengan petra pacaran.?!!"goda levi dingin.dilihatnya eren terdiam.(apa lagi yang dipikirkan ni bocah..)

"Levi aku mau kewc dulu.permisi"beranjak meninggalkan levi yang terlihat kesal dengan jawaban eren yang tak sesuai dengan harapannya.(sial...aku dicuekinnya)

"Levii...."panggil petra manja yg tepat berada  dibelakangnya.
Dengan berlahan levi berpaling.
Menatap dingin temannya itu.yang setahunya sudah lama menyukainya.

"Jangan tatap aku seperti itu dong...aku tidak suka melihatnya."menepuk-nepuk bahu levi manja.

"Kalau tidak suka jangan dekatiku."jawaban levi terasa bagaikan halilintar yang langsung menghantam ulu hati petra.(huhh...lagi-lagi di marahin)"iyadeh,ngomong-ngomong apa yang dibicarakan eren tadi sama kamu?!!"penasaran.

"Pengen tau!"

"Ya...iya dong!"memonyongkan bibirnya.

"Tanyakan saja langsung dengan eren. lagi pula apa urusanmu pengen mengetahui pembicaraanku dengannya tadi!!"tersenyum benci.
Meninggalkan petra yang terpaku di lantai,(di..dia..meninggalkanku begitu saja?!!.mustahil...ini gara-gara eren.aku tau kalau dia juga menyukai pujaan ku)"ihh...sebel-sebel...Aku selalu dicuekin sama pria tamvan.hueee..."Merengek,tak mempedulikan tatapan aneh dari teman-temannya itu.

(Huahahaha....kamu sih pet...terlalu manja...sama silevi, udah tau levi pastinya cuman suka sama eren.masih aja dideketin.)

Petra:"tapikan.aku suka sama dia Thor.....posisi eren gantiin ke aku dong,aku nggak terima kalau endingnya eren sama levi jadian."

Author:"eitt...kata siapa levi sama eren jadian di akhiran cerita,belum tentu benar.itu masih rahasianya author."

Petra:"ih...culas deh,pokoknya aku
nggak terima.titikkkk.....!!!!!!!"

(auhh...ahh...apa kata dia.authornya juga nggak peduli sama tu orang.
Pokoknya endingnya masih rahasia...
Bisa sedih.
Bisa bahagia.
Bisa acak.
Bisa juga nggak jelas.
Kalau penasaran ikuti terus ya chapter selanjutnya,muachhh...
Salam dari H.L ackerman.)😘😍😍🤗


Reincarnation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang