My Misterius Girl

Si Penolong Misterius Bag 2

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Fairing : sasufemnaru

Rated : T+/M

Char :
Uzumaki Naruto (19) th

Uchiha Sasuke dkk (19) th > mahasiswa sesemester 4

Uchiha Itachi (21) th > mahasiswa sesemester akhir

Senju Kyubi (20) th > mahasiswa sesemester 6

.
Warning:
Gaje
Alur lambat
Typo bertebaran

.

Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini, ini murni hanya untuk senang-senang semata
.

.

.

.

Heppy reading

.

.

.

Gadis berambut pirang itu terlihat bosan mendengar ocehan-ocehan dua orang gadis lain disampingnya
Gadis itu hanya meringis mendengar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kedua gadis itu
Pertanyaan-pertanyaan seperti

"Siapa sebenarnya dirimu??"
"Bagaimana kau bisa berada di hutan seperti ini??"
"Dari mana kau belajar tentang obat-obatan tradisional seperti itu?" Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang membuat siapapun khususnya gadis itu pusing mendengarnya.

Sungguh gadis itu tak habis pikir apa mereka tidak capek dari tadi bicara terus? Dia saja yang mendengarnya sudah capek. Toh tidak ada satupun dari pertanyaan mereka yang dia jawab karena saat ini mulutnya masih kebas.

Tadi setelah memastikan kondisi Kiba membaik mereka segera membereskan kan peralatan berkemah mereka jadi Saat ini mereka hanya sedang duduk-duduk santai menuggu helikopter datang.

"Tadi kau benar-benar hebat,," Sakura terus saja mengoceh

"Sudahlah Sakura, berhentilah mengoceh, kau sangat berisik tau" ujar Neji menghentikan ocehan Sakura

"Maksudku, kau mengganggu Kiba yang sedang istirahat" lanjutnya begitu melihat Sakura melotot padanya

Sakura hanya menutup mulutnya cemberut.

'akhirnya ada juga yang bisa menghentikan ocehannya' pikir mereka.

Disisi lain,,

Sasuke menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan, sejak kembali dari mencari tanaman obat, Sasuke lebih banyak diam, bahkan saat teman-temannya berterimakasih dan minta maaf kepada gadis misterius itu, yang dia lakukan hanya diam saja dan sesekali memandang gadis itu.

Sementara gadis itu hanya mendengus dia tau mata oniks yang sempat membuatnya terpana itu dari tadi memperhatikannya, tapi siapa yang peduli,, selama pria yang baru dia ketahui bernama Sasuke itu tidak mengganggunya, dia tidak peduli dengan apapun yang pria itu pikiran tentangnya.

Sedangkan Sasuke masih terus memperhatikan gadis itu, entah kenapa semua ekspresi dan tingkah gadis itu terlihat sangat menarik dimatanya, ia kembali teringat kejadian saat mencari tanaman obat tadi