Hujan pagi datang mematahkan semangat Alia Vincentia untuk bersekolah. Hari ini adalah hari Alia sekolah di SMA Perumnas Bangsa.
"Hari ini kan hari pertama alia sekolah, tapi kenapa harus hujan segala sih?"omel Alia sambil melihat rintihan air yang turun dari atas di dalam mobilnya.
Khusus seminggu ini, Alia akan di antar oleh keluarganya menaiki mobil Pajero Sport Putihnya. Dan untuk hari selanjutnya Alia akan menaiki mobil pemberian dari Ayahnya sendiri untuk berangkat sekolah setiap harinya.
"Ada payung engga ma?" tanya Alia kepada wanita berusia 30 tahunan.
"Mama engga bawa payung Alia, di dalem mobil biasanya ada payung, tapi kok sekarang mau di pake malah ngilang kayak papah." kata wanita itu sambil tertawa kepada lelaki berusia 35 tahun itu.
"Tunggu di dalem mobil aja sampe reda aja ya? Jangan hujan-hujanan ntar sakit" ucap wanita itu dengan lembut dan dengan tatapan yang begitu tenang.
"Sampai bel masuk juga engga bakalan reda ma" gumam Alia yang masih bisa wanita itu dengar.
"Alia lari aja ya ma, pa. Bentar lagi juga bel, gak mungkin kan hari pertama Alia telat masuk kelas." kata Alia sambil membuka pintu mobil.
"Aliaa jangann... Nanti kamu sakit sayangg.." teriak wanita itu sambil membuka jendela mobilnya.
"Ya udah lah pa ayo pulang. Alia dari dulu gak mau berubah, tetep keras kepala" ucap wanita berumuran 30 tahun kepada laki-laki di sebelahnya.
Alia berlari melewati rintihan hujan itu dengan menunduk, dan tas yang ia taruh di atas kepalanya sebagai payung pelindung hujan agar kepalanya tidak basah.
"Hahh?"
Tiba-tiba Alia berhenti setelah melihat sepatu di depannya dengan jarak 30cm saja.
"Jangan hujan-hujanan, ini hari pertama lo sekolah disini, jangan sampai lo sakit. Pakai payung ini" kata seseorang di depan Alia dengan suara berat dan dingin sambil menyodorkan payung berwarna hitam.
"Oh oke," ucap Alia sambil mengambil payung dari tangan lelaki itu. Alia segera memakai payung itu, lalu ia mendongak setelah memakai payung.
"Makasss...."ucap Alia yang terpotong setelah melihat lelaki itu berjalan meninggalkannya "sihh.."lanjutnya.
"Siapa dia? Bahkan Alia belum sempat melihat wajahnya? Alia bakal berterimakasih sama dia." ucap Alia di dalam hati sambil melihat punggung lelaki itu menghilang dari hadapannya sekarang.
***
Part awal emang Author sengajain pendek.
Penasaran? Yuk next chapter☺Semoga suka ya💙
Yang suka jangan lupa vote😘Salam Filzahhw
KAMU SEDANG MEMBACA
Alia Vincentia
Teen FictionMengapa Alia tidak bisa mengingat masalalunya dengan Andre? Andre berusaha keras untuk bisa mengingatkan masa lalu nya dengan Alia, tetapi Alia tetap saja tidak bisa mengingatnya. Mengapa? Apakah ini jalan dari Tuhan? Apakah Alia di takdirkan untuk...