Alia turun dari mobil Andre, berjalan dengan senyum yang terus mengembang. Menyapa semua orang yang ada di sekolahnya dengan ramah, bahkan tumbuhan saja ia sapa.
SMA Perumnas Bangsa dibuat heboh dengan kehadiran Alia dan Andre bersama. Untuk pertama kalinya seorang Andre Anggara berangkat sekolah bersama dengan seorang gadis.
Semua perempuan SMA Perumnas Bangsa yang mengidolakan Andre menjadi iri dengan kedatangan Alia di sekolah ini.
Semua orang berbondong-bondong berlari untuk menyaksikan Alia keluar dari mobil Andre, menatapnya dengan tidak percaya dan tentu saja semua orang menatapnya dengan tatapan tidak suka, tetapi Alia tetap menyapanya dengan sangat ramah.
Alia masuk ke dalam kelasnya, menatap kelasnya yang masih sepi, hanya ada 7 temannya termasuk Amanda dan Angel.
Alia heran dengan kelasnya hari ini, waktu sudah menunjukan pukul 7 kurang 10 menit kelasnya masih sepi tak berpenghuni. Padahal pukul 7 upacara akan dimulai.
Alia mulai melangkahkan menuju bangkunya, menaruh tasnya di atas meja lalu berjalan keluar dari kelasnya kembali.
"Lo mau kemana Al?" teriak Angel dan Amanda bersamaan.
Tidak ada jawaban dari Alia. Alia tetap berjalan keluar kelas sampai ia berhenti di depan pintu kelasnya.
"Hahh?" teriak Alia kaget.
Alia berhenti untuk melangkahkan kedua kakinya keluar kelas. Alia melihat segerombolan teman-temannya masuk ke dalam kelasnya secara bersamaan. Kini kelas Alia tampak ramai seperti pasar.
"Kok kalian bisa berangkat bareng gini sih?" tanya Alia ke salah satu temannya.
"Tadi kita berhenti di parkiran dulu, lihat lo keluar dari mobil Andre trus Andre ga keluar-keluar dari mobil. Trus kita semua jadi ngumpul di depan parkiran mobil ngegosip tentang lo. Sorry." ucap salah satu teman Alia.
Alia hanya menjawabnya dengan anggukan kecil. Ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
Alia segera berlari meninggalkan kelasnya menuju parkiran sekolah.
"Siapa tau pemilik payung itu masih ada di dalam mobilnya" batin Alia sambil berlari.
Tadi, sesampainya Alia di dalam kelas, Alia teringat bahwa ia lupa menanyai namanya saat di dalam mobil pria itu. Saat Alia teringat, cepat-cepat Alia menuju parkiran tersebut.
Alia berhenti mengatur nafasnya agar teratur kembali setelah sampai di mobil putih itu.
Alia mengintip dari luar jendela mobil, sudah tidak ada orang yang ia cari. Hanya ada kiki yang sedang duduk manis di dalam mobil itu.
Bel sekolah berbunyi, menandakan semua siswa harus segera berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara. Alia segera mengambil topinya di dalam kelas, akan tetapi langkahnya menuju kedalam kelas terhenti saat ia melihat pria pemilik payung itu menyodorkan topi upacara.
"Nih.. Tadi topi lo jatuh di dalem mobil gue." ucap Andre sambil menyodorkan topi Alia. Setelah Alia menerimanya, Andre berjalan meninggalkan Alia yang masih berdiri di depan parkiran.
"Alia" teriak Amanda dari kejauhan.
"Hei" jawab Alia sambil melambai-lambaikan tangannya.
Amanda dan Angel menghampiri Alia dengan setengah berlari.
"Yuk lapangan" ajak Angel sambil menggandeng Alia. Alia pun mengangguk.
Alia baris nomer 2 dari depan, ia dapat terlihat jelas dari arah depan.
Alia mengedarkan pandangannya, melirik kiri kanannya, melihat semua yang bertugas dan mata Alia berhenti pada pria yang belum ia kenal sama sekali.
"Angel" panggil Alia setengah berbisik
"Apa?" tanya Angel, Amanda yang mendengarnya pun menghadap ke arah Alia.
"Itu pemimpin upacaranya siapa sih?" tanya Alia penasaran.
"Oh.. Itu dia ketua Osis, kenapa Al?" tanya Angel sambil mengerutkan keningnya.
Alia menggelengkan kepalanya yang menandakan tidak tahu.
"Sstt.. Diem eh, upacara udah mau di mulai. Ntar dimarahin Pak Jatmiko baru tau rasa lo" suruh Amanda memberi isyarat untuk diam.
Alia tidak berhentinya menatap Andre yang sedang di tengah lapangan.
Andre sempat mengedarkan pandangannya, dan pandangannya jatuh pada hadapan depannya. Alia.
Andre tidak berhentinya untuk melihat Alia. Tanpa di sengaja Andre tersenyum kepada Alia. Bahkan semua pusat mata yang sedang memandangi Andre kini jatuh pada Alia. Semua menatapnya tidak percaya bahwa Andre tersenyum untuk Alia.
Alia menunduk malu saat ia melihat Andre sedang tersenyum padanya.
Upacara selesai setelah 30 menit semua siswa di jemur di bawah teriknya matahari.
Wajah Alia berubah menjadi memerah akibat kepanasan terkena sinar matahari.
Alia, Amanda, Angel setelah menaruh topinya di dalam kelas berniat untuk berjalan menuju kantin sekolah.
"Ahh.. Panas banget hari ini" keluh Alia sambil mengibaskan tangannya ke arah wajahnya.
"Iya.. Panas banget Al" keluh Amanda
"Gue pengen beli minum yang nyegerin nih Al" ucap Angel sambil mengibaskan tangannya ke arah wajahnya.
"Buat lo, lo pasti kepanasan" ucap Andre yang langsung muncul di hadapan Alia dan menyodorkan minuman dingin untuk Alia. Alia pun berhenti untuk melangkahkan kakinya menuju kantin.
Angel dan Amanda pun ikut berhenti, dan menatap Andre dengan tidak percaya.
"Ehh.. Ga usah kak, ini Alia baru mau kekantin beli minum. Itu buat kakak aja, kan kakak tadi lebih kepanasan di tengah-tengah lapangan." ucap Alia tidak enak untuk menerima minuman tersebut.
"Gue udah beli buat gue sendiri. Dan ini untuk lo" ucap Andre yang masih menyodorkan minuman dingin tersebut.
Alia mengangguk lalu menerimanya dengan canggung.
"Makasih kak" ucap Alia dengan tersenyum.
Andre mengangguk, lalu berjalan meninggalkan Alia lagi.
"Al, itu kenapa Andre selalu perhatian sama lo? Gue denger-denger juga tadi pagi lo berangkat bareng Andre kan? Lo siapanya sih?" tanya Amanda curiga
"Iyaa.. Tadi pagi pada lari ke lapangan buat liat lo Al. Trus Kak Andre kok selalu perhatian gitu sih sama lo?" tanya Angel sambil berjalan lagi menuju kantin.
"Jadi namanya Andre?" tanya Alia
"Lo baru tau namanya?" tanya Amanda tak percaya
Alia mengangguk dengan jujur
"Serius?" tanya Angel masih tidak percaya
"Alia serius.." ucap Alia sambil mengangguk dan memberikan senyum kejujurannya.
***
Sekarang Alia udah tau nama pemilik payung hitam itu nih. Kira-kira gimana ya terusannya?
Nantikan part berikutnya yaa..Maaf baru update readers..
Jangan lupa vote and coment
Thankyou!
See youu^^Find me on ig
@_halwafilzah
@filzahhwstory_
Minta follback langsung dm aja, Filzah sih selow orangnya hehehe^^Salam Filzahhw:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Alia Vincentia
أدب المراهقينMengapa Alia tidak bisa mengingat masalalunya dengan Andre? Andre berusaha keras untuk bisa mengingatkan masa lalu nya dengan Alia, tetapi Alia tetap saja tidak bisa mengingatnya. Mengapa? Apakah ini jalan dari Tuhan? Apakah Alia di takdirkan untuk...