Kadang kala aku bimbang
Haruskah kuteriakkan renjana ini
Atau malah meringkuk dalam selimut
Lalu tertusuk duri janji palsuAku hanyalah pecandu senyummu
Aku tak lebih dari pasilan dalam hidupmu
Hati ini tergores setiap kali kau menatapnya
Pun tawamu yang bukan untukkuAkankah sajak ini cukup
Buktikan bahwa aku selalu berpeluh lara
Tak pantas untuk raih dirimu
Bahkan dalam mimpi semataPalembang, 11 Mei 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Kata
General FictionMengecap tiap inci perasaan melalui potongan-potongan kata yang hilang. Hanya berisi beberapa patah kata milik penulis sejak tahun 2018. . Higest rank: #305 - wattys #504 - poetry (5 April 2018)