29

3 1 0
                                    

Anjing Tak Bertuan

Kala hati telah meringis, praduga hanya dapat menatap bengis.

Ketika sadar aku pun telah gandrung, gundah gulana sendirian bagai orang gila bayang-bayang.

Terjerat, terperangkap, pun tersesat dalam sepasang netra yang tak pernah dapat kumiliki.

Menangis hanya demi tuan orang lain.

Meraung-raung bagai kucing kelaparan hanya demi hormon keparat.

Dasar aku,
Si anjing tak bertuan.

Palembang, 10 Maret 2019.

Rasa KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang