6

53 4 0
                                    

Setelah acara konferensi pers, Lisa dan Dohan kembali ke kantor YM Ent karena CEO ingin bertemu mereka. Mereka pun duduk di ruang meeting berdua sebelum CEO datang. 

"Dohan,  terimakasih. " - kata Lisa

Dohan yang sedari tadi hanya melihat handphonenya menoleh ke arah Lisa.

"Untuk apa?" - tanya Dohan.

"Karena membantuku menjawab semua pertanyaan dari media tadi." - kata Lisa

Dohan pun kembali memandangi handphonenya lagi dan kemudian terkekeh. Lisa yang melihat itu pun bertanya
"Kenapa ketawa? "

"Hehem ternyata kau bisa juga menggunakan kata terimakasih. Sebelumnya kau tak berterimakasih padaku kan?"- kata Dohan kembali menoleh ke Lisa.

"Huh aku salah terimakasih padamu. Benar saja pacarmu hilang karena sifat anehmu. "- kata Lisa memasang muka merah karena marah. 

"Hei!!  Berani kau ya. "- bentak Dohan

Kemudian seorang staf masuk ke ruangan untuk menyampaikan pesan CEO yang saat ini menunggu mereka di rumah makan karena akan merayakan pesta penyambutan Lisa.

"Aku tidak ikut. Aku ada urusan lain. " - kata Dohan sambil berjalan keluar ruangan.

"Tapi Dohan, CEO menyuruh semua ikut." - kata Staf

Namun Dohan tak mengindahkan perkataan staff,  dia tetap saja berjalan keluar sambil memandangi handphonenya. Lisa yang melihat itu hanya bisa bergumam
"Dasar cowok aneh. Huh bisa-bisanya tanteku nge-fans dengan orang itu. "

"Ayo Lisa,  semua menunggumu. "- ajak staf

Lisa pun tersenyum dan mengikuti staff tersebut.

¢¢¢¢

Lisa kembali pulang ke apartemen tantenya setelah acara makan - makan dengan semua karyawan YM Ent. Lisa berjalan dengan langkah gontai karena terlalu lelah. 

Sesampaimya di dalam apartemen, Lisa disambut oleh tante dan mamanya. Namun Lisa tak mengindahkannya dan dia tetap melangkah menuju kamarnya.

"Gubrakk!! "

Lisa merebahkan badanya ke atas ranjang tidurnya dengan keras. Kemudia terdengar suara pintu kamarnya yang terbuka.  Mama lisa masuk dan berbicara dengan Lisa.

"Kamu kenapa Lis? "- tanya mama Lisa sambil mengusap rambut anaknya.

"Lisa capek,  Ma. Ini masih hari pertama kenapa secapek ini? " - kata Lisa sambil memindahkan kepalanya ke pangkuan mamanya.

"Itu sudah menjadi resiko. Kan Lisa sendiri yang menyetujui ini. " - kata mama Lisa yang masih tetap mengusap kepala anaknya.

"Lisa ingin tidur Ma. Maaf saat ini Lisa tidak bisa merayakannya dengan Mama dan tante. "- kata Lisa

"Iya mama tau. Tidak apa-apa kan bisa dirayakan besok."- kata Mama.

"Baik Ma. "- kata Lisa

Mama Lisa pun keluar dari kamar Lisa untuk membiarkan anaknya tidur. Saat baru keluar,  tiba-tiba tante Anna menyeret mama Lisa ke ruang tamu.

"Ada apa sih Ann? "- tanya mama Anita (mama Lisa)

"Lihat deh nit , respon masyarakat atas debut Lisa pecah.  Banyak perusahaan yang ingin menggaet Lisa sebagai model iklan produknya. "- kata tante Anna sambi menunjukkan beberapa artikel mengenai Lisa di laptopnya.

Modelling in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang