7

46 5 0
                                    

Terjadi keributan di kantor YM Ent. Pak CEO marah-marah karena rating drama yang diperankan Dohan dan Sherin rendah dan tidak mencapai target.  Ditambah lagi masalah keberadaan Sherin yang sampai saat ini belum ditemukan. 

Dohan hanya bisa menunduk karena hanya dia yang dijadikan sasaran amukan CEOnya.  Akan tetapi manager Dohan bersih keras untuk membela artisnya itu karena masalah ini sepenuhnya bukan kesalahan Dohan. 

"Tapi pak, kesalahan ini bukan sepenuhnya salah Dohan.  Sherin juga bersalah karena dia lalai dalam tugasnya dan bertindak tidak profesional. "- jelas manager Dohan

"Lalu... Apa kalian punya cara lain untuk mengatasi permasalahan ini huh? Target tidak tercapai dan semua iklan ingin menarik dari program drama ini. Drama ini terancam berhenti tayang. "- jelas CEO dengan marah menggebu-nggebu.

"Anda yang menyarankan semua agar aku menjadi kekasih Sherin hanya untuk meraih rating tinggi dalam drama ini.  Dan ketika permasalahan yang ditimbulkan sherin sendiri terjadi apa itu sepenuhnya juga salahku ?"- kata Dohan dengan ekspresi datar.

Melihat Dohan yang tiba-tiba menentang perkataan CEOnya , manager Dohan pun segera menyenggol lengan Dohan pertanda agar Dohan diam saja.

"Anda juga tidak profesional dalam menjalankan tugas.  Anda hanya bisa mengeksploitasi artis Anda sendiri untuk keuntungan Anda sendiri. "- kata Dohan sambil menatap tajam mata CEOnya.

Mendengar itu, CEO hanya diam sambil mengepalkan kedua tangannya yang bersiap untuk memukul wajah Dohan kapanpun.

"Tapi pak,  kita bisa mengalihkan masalah ini dengan memasangkan Dohan dan Lisa dalam satu drama. Karena baru-baru ini ada acara yang membandingkan pasangan Dohan-Sherin dan Dohan-Lisa. Banyak dari mereka yang menyukai jika Dohan dan Lisa terlibat dalam satu drama. Mungkin dengan ini akan mengalihkan pembicaraan media tentang masalah yang ada,  sehingga drama itu akan tetap tayang walaupun dengan rating yang pas-pas san. "- jelas manager Dohan untuk meredam amarah CEO.

Mendengar rencana yang di ajukan managernya dengan menyeret Lisa dalam masalah ini membuat Dohan menatap managernya dengan tatapan membunuh. 

"Baik... Aku akan pertimbangkan rencanamu itu. "- kata CEO dengan diiringi hembusan napas panjang dari hidungnya dan ia pun beranjak pergi keluar dari ruangan itu.

Setelah keluarnya CEO, Dohanpun segera mencengkeram kerah managernya.

"Apa yang kau lakukan?  Kenapa menyeret Lisa dalam masalah ini huh? "- kata Dohan sambil menggertakan gigi untuk menahan emosinya.

"Tenang Dohan. Ini hanya sementara. Tidak akan berhimbas pada Lisa. CEO juga masih mempertimbangkan kan ?. "- kata manager Dohan.

Dohanpun melepas cengkramannya dari kerah managernya.
"Kau tidak tau kalau Sherin mengetahui hal ini apakah Lisa akan baik-baik saja? Kau tidak tau Sherin itu makhluk seperti apa ?" - batin Dohan.

"Kenapa tiba-tiba kau perduli dengan Lisa? Jangan bilang.... "-kata manager Dohan menggoda.

"Kau mau ku habisi sekarang juga. "- kata Dohan sambil mendekati managernya bersiap untuk mencengkram lagi.

Manager Dohan pun segera menghindar

"Ya!!  Ingat aku lebih tua darimu. Aku tau kalau kau perduli dengan Lisa. Wah kau bisa jatuh Cinta juga ternyata.  Seorang Dohan jatuh Cinta.  Ini keajaiban Tuhan yang ke tujuh. " -kata manager Dohan sambil tetap menjauh dari Dohan.

Pertengkaran ala Tom and Jerry di ruangan itu tetap berlangsung.  Dohan dan managernya memang sering bertengkar layaknya seorang saudara. Mereka tidak pernah bertengkar hingga menyakiti satu sama lain.

Modelling in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang