3

86 6 0
                                    

Setelah kejadian di konferensi pers kemarin Dohan dan Sherin mendapat banyak tawaran iklan dan pemotetran majalah sekaligus wawancara. 

Pak CEO merasa senang dengan kejadian ini. Dia pun mengadakan pesta bersama para karyawan lain sekaligus merayakan atas hari jadinya Dohan dan Sherin. Tentu hal ini dilakukan hanya untuk menutupi kebohongan agar tidak ada yang curiga.

Para kru yang bertugas dalam drama Dohan dan Sherin pun ikut memberi selamat. Dan mereka tidak menyangka kalau selama ini para pemainnya ada yang terlibat Cinta lokasi. 

Para penggemar Dohan juga banyak yang patah hati dan ada juga yang memberi selamat. Terlihat dari berbagai komentar di sosial media.

Sehari setelah pengumuman Dohan dan Sherin berpacaran.  Mereka akan menjalani pemotretan salah satu majalah sport. Tema pemotetran kali ini adalah Couple Sport. 

Pemotetran kali ini dilakukan di gedung stasiun TV tempat tante Anna bekerja. 

¢¢¢¢

Riiiiinggggggg!!!!

Suara alarm di kamar Lisa berbunyi. Lisa pun bangun dan segera keluar kamar dengan rambut yang masig acak-acakan.

Melihat Lisa keluar kamar,  tante Anna yang sedang di meja makan ketawa melihat Lisa.

"Ya ampun Lis. Kamu tuh ya gak ada sisi cewek sama sekali.  Baju tidur aja pake training panjang kedodoran dan kaos yang aduh warnanya kucel banget. "- ejek tante Anna

Melihat itu mama Lisa juga ikut terkekeh melihat penampilan anaknya.  lisa pun hanya diam dan duduk di sebelah tante Anna.

"Nanti kalau kita jalan-jalan sekalian shoping ya buat beli baju kamu.  Aku ajarin kamu buat jadi cewek. " - tante Anna

"Aduh tante pagi-pagi udah ngejek, ini udah gaya Lisa tante. "- Lisa

"Hemm ya udah deh,  terserah. Oke tante berangkat kerja dulu ya.  Duluan ya." - tante Anna

"Hati- hati Ann." - mama Lisa

Setelah tante Anna pergi Lisa pun sarapan dan mama lagi sibuk beresin dapur. Sejenak Lisa berpikir melihat mamanya. Sebenarnya Lisa ingin tau apa yang terjadi antara mama dan papanya.

"Ma..."

"Iya, ada apa Lis ? Mau nambah makananya ?"

"Ma sebenarnya apa yang terjadi sama mama dan papa ? Papa ngelakuin apa lagi ?"

"Papa gak ngelakuin apa-apa. Udah abisin makanan kamu. Biar nanti mama cuci setelah kamu selesai."

"Ma...Lisa udah gede. Lisa juga tau pasti mama kayak gini karena papa."

Sejenak mamanya diam membelakangi Lisa. Kemudian mama berbalik dan duduk di depan Lisa.

"Mama hanya ingin buat pelajaran sama papa. Maka dari itu kita kesini. Biar papa tau kalau mama dan kamu gak ada. Kamu tau sendiri papa kayak gimana kan ? Papa selalu butuh mama. Tapi mama juga kewalahan kalau papa kamu terus terusan kayak gitu."

"Lisa tau Ma. Tapi apa papa belum menghubungi mama?"

"Sudah, tadi malam. Papa juga marah karena kita pergi tanpa pamitan. Dan papa bilang terserah."

"Lalu ?"

Sebenarnya Lisa juga khawatir dengan papanya. Karena belum pernah papanya di tinggal oleh mama dan dirinya.

"Lalu Ma ?"

"Ya sudah kalau papa bilang terserah. Berarti ya terserah kita."

Mama Lisa hanya menghebuskan napas panjang tanda kecewa. Lisa pun mengenggam tangan mamanya untuk membuat mamanya lebih tegar.

Modelling in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang