I Hope You Like it!
Warn! Alur gaje dan gk nyambung
-Mian-
'Jika itu untukmu, aku bisa. Berpura pura bahagia bahkan ketika aku sedih.'
'Jika itu untukmu, aku bisa.
Berpura pura menjadi kuat bahkan ketika aku terluka'......
"Sampai kapan aku harus menunggu? Berapa lama malam tanpa tidur yang harus aku habiskan? Untuk melihat mu. Untuk bertemu denganmu"
"Jujur aku merindukanmu, tapi aku harus menghapusmu. Karena itu lebih sakit daripada menyalahkanmu.
"Kukatakan aku akan menghapusmu. Tapi aku benar benar tidak bisa.
Membiarkanmu pergi"Prok prok prok prok....
"Bagus sekali kim taehyung. Kau mendapat nilai A" ujar Park Chanyeol. Guru Sastra puisi.
"Terimakasih ssaem" Namja yang dipanggil Taehyung pun kembali duduk di bangkunya.
"Woah! Bagus sekali tae! Ngomong ngomong.. kau itu curhat melalui puisi ya?"
Tak!
"Sialan kau seenaknya saja berbicara"
Namja yang terkena jitakan tadi-Park Jimin. Teman sebangkunya- mengelus jidat nya dengan sayang.
"Berarti aku benar. Tae, bagaimana hubunganmu dengannya?" Tanya Jimin hati hati.
"Sangat baik sekali Jim. Dia memberiku senyum hangatnya setiap bertemu. Dan saat malam, dia selalu menghubungiku. Menanyakan kabarku. Pokoknya dia sweet sekali." Taehyung memikirkannya dengan senyum tipis dan berbinar.
Jimin ikut tersenyum. 'Syukurlah' batinnya
...
"Tae, kuantar ya?"
"Nggak ah. Aku mau jalan sama Jungkook. Kamu jangan ganggu ya. Sana pergi! Hush" usir taehyung sambil mengibas ngibaskan tangannya.
"Dasar. Kau kira aku kucing apa. Yasudah. Daah" jimin menaiki motornya dan melambaikan tangannya pada taehyung.
Kemudian pergi.
Meninggalkan Taehyung yang terdiam sendu.
Dan menangis. Dalam keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vottom Oneshoot ♥
SonstigesMaaf kalau tidak sesuai dengan harapan para readers, Jeonad akan berusaha memperbaiki gaya penulisannya. Untuk kedepannya, tunggu beberapa cerita yang akan Jeonad Publish/Update Terimakasih<3 #217 in random [4,August,2018] Rank #63 in KookV [31,Augu...