21. Membaik

1.5K 137 2
                                    

tadinya Daniel ingin lebih lama di busan, mengingat ia berusaha menenangkan pikirannya. Tapi ia ingat kewajibannya yang masih harus tampil dan juga hal lainnya yang menuntutnya untuk bekerja secara profesional

🌺🌺🌺

'yak hyung jangan ambil pikachu ku' teriak Daehwi pada Jaehwan

'Daehwi-ya hyung hanya pinjam sebentar' ucap Jaehwan

'Jaehwan hyung, berhenti menganggu adikku' ucap Woojin dan langsung mendekat kearah Daehwi

Jihoon baru saja bangun tidur, ia masih sangat ngantuk setelah kemarin pulang malam. Tapi, tiba-tiba kesadarannya langsung mengumpul ketika merasakan beban di tubuhnya

ia melihat ke arah belakang ternyata Daehwi naik ke punggungnya. Tak lama, Woojin datamg dan langsung berusaha menangkap Daehwi yang ada di punggungnya

'yak, turun kau' ucap Woojin sambil berusaha menggapai Daehwi

'tidak, tidak mau. Aku pikir hyung mau membelaku ternyata sama saja kayak Jaehwan hyung' ucap Daehwi sambil mengeluarkan lidahnya

sejujurnya Jihoon cukup canggung dengan keadaan ini, mengingat hubungannya dengan Woojin belum membaik

'percuma kau mencari perlindungan dari si pink itu, dia saja selalu kalah dari ku' ucap Woojin dengan nada mengejek

Jihoon tersentak dengan perkataan Woojin, bukan karena nada mengejeknya. Tapi, karena ekspresinya ia menunjukan ekspresi itu lagi. Ekspresi persahabatan mereka yang sudah lama terlupakan

karena terlalu lama melamun, ia tersadar ketika ia sulit bernafas rupanya Daehwi mengeratkan pelukannya

'Daehwi-ya kau membuatku kehabisan nafas' ucap Jihoon sambil memukul lengan Daehwi

'aaahh Jihoon hyung tolong aku' rengek Daehwi

entah sudah sejak kapan Woojin berdiri di belakangnya dan berusaha menarik Daehwi

Jihoon memutar tubuhnya dan kini menghadap kearah Woojin

'yak, berhenti mengganggu adikku' teriak Jihoon pada Woojin sambil menunjukan ekspresi kesal

'oh ayolah, dia yang duluan iseng kepada ku. Jihoon'

Jihoon melihat kearah Daehwi dan pria itu hanya menunjukan cengirannya

'kau tau kan Hwi-ya, aku dan Woojinie itu satu paket. Lagi pula kau salah, aku rasa kau harus kena hukuman' ucap Jihoon sambil membawa Daehwi menuju kamar mandi

'yayaya hyung. Kau tega pada adikmu ini' ucap Daehwi sambil berusaha turun

Woojin yang mengikuti mereka, kini berdiri di depan mereka dan masuk ke kamar mandi. Lalu mengisi air bak itu sampai penuh

'hyung, tidak. Jangan hyung' ucap Daehwi

baru saja Daehwi berhasil turun dari punggung Jihoon, ia langsung ditarik oleh Jihoon dan Woojin. Ia masuk ke dalam bak dan tubuhnya langsung basah

'hyung ada apa?' ucap Guanlin yang tiba-tiba datang

'Guanlin-ah tolong akuuu' rengek Daehwi

'hahahaha, baiklah-baiklah aku akan menolongmu' ucap Guanlin sambil tertawa karena melihat dia basah

Guanlin mengulurkan tangan untuk membantu Daehwi, Dahwi menerima uluran itu lalu menunjukan senyuman liciknya dan Guanlin menyadari itu

'Daeh-'

byurrr

ucapan Guanlin terpotong karena Daehwi langsung menarik tangannya dan kini keduanya berakhir di bak

'hahaha' tawa Jihoon dan Woojin

entah sejak kapan mereka berdua sudah saling merangkul satu sama lain

'Baejin hyung' panggil Daehwi

tapi Baejin tidak menyahut dan langsung pergi

'jangan memikirkan tentang aku lagi, Jihoonie' ucap Woojin yang berhasil membuat Jihoon mengalihkan pandangan padanya

Woojin melepas rangkulannya dan pergi

🌺🌺🌺

hari ini Wanna One akan mengadakan fan meet, jujur saja mereka sedikit gugup karena takut Wannable bertanya sesuatu yang macam-macam yang mereka tidak bisa menjawabnya tapi di sisi lain mereka tidak mungkin membatalkan fanmeet ini dan mengecewakan wannable

jadi disinilah mereka sekarang, mereka semua duduk tidak seperti biasanya yang menjajar tapi kali ini membentuk lingkaran, dan para Wannable akan memutar untuk menemui mereka satu persatu

'Minhyun Oppa' ucap seorang Wannable

'iya' jawab Minhyun

'kau sangat tampan' pujinya

Minhyun yang tangannya memang sedang berpegangan dengan Wannable itu langsung menggoyangkan tangannya

'gumawo' ucap Minhyun

'Jaehwan Oppa, apa kau sakit? suara mu tidak seperti biasanya' ucap Wannable

'benarkah? mungkin aku kelelahan belakangan ini' ucap Jaehwan sambil tersenyum

'jaga kesehatan mu, Oppa. aku tidak ingin kau sakit'

'ya, baiklah. Gumawo, karena sudah memperhatikanku'

'hallo, Daehwi Oppa' ucap Wannable sambil melambaikan tangan

'hallo' balas Daehwi sambil melambaikan tangan juga

'Daehwi oppa, apa berita tentang kau akan bergabung dengan grup baru itu benar?'

Daehwi tersenyum dan diam sejenak sebelum menjawab

'itu tidak benar, aku tidak bisa meninggalkan Wanna One apalagi Wannable' ucap Daehwi

Wanna One beberapa kali tertawa karena kelucuan para Wannable

'Jihoon oppa, apa kalian benar akan bubar?'

ini dia pertanyaan yang paling para Wanna One takutkan, dan kini mereka semua memusatkan perhatian pada Jihoon menunggu apa jawaban pria itu

Jihoon tampak berpikir sejenak sebelum menjawab

tbc
kira-kira Jihoon mau bilang apa yah?😳
vote and comment yaa

Behind The Scene Of Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang