^_^ Happy Reading ^_^
..
.
Baekhyun perlahan membuka matanya, saat sinar matahari yang masuk melalui celah tirai menusuk matanya.
Gadis itu merasakan beban berat di belakang tubuhnya. Saat dia tengah menyesuaikan matanya dengan keadaan sekitar kamar, tangannya tanpa sengaja menimpa tangan besar yang melingkupi perutnya.
Baekhyun mengerutkan keningnya.
Tangan siapa ini?
Dengan gerakan perlahan, Baekhyun membalik tubuhnya. Matanya nyaris keluar ketika mendapati sosok Chanyeol terlihat sangat dekat dengannya.
1
2
3
"Kyaaaaaaa!!!"
Duagh
Bruk
"Ah!"
Chanyeol terpaksa membuka matanya lebar. Tubuhnya terasa sakit saat harus terpental dari atas ranjang.
"Ya!"
"Mwo! Siapa yang menyuruhmu tidur disini!?" Baekhyun duduk diatas ranjang dengan mata nyalang menatap Chanyeol, sedangkan Chanyeol duduk sambil mengucak matanya di lantai.
"Tak ada larangan aku mau tidur dimana saja disini. Ini rumahku, kalau kau lupa."
"Ini memang rumahmu, tapi harusnya kau tahu, kita tak memiliki hubungan apa-apa, dengan kau tidur disini, kalau terjadi hal yang tidak-tidak bagaimana?"
Chanyeol diam sejenak, matanya melirik Baekhyun. Tiba-tiba timbul keinginan untuk menjahili Baekhyun.
Chanyeol berdiri cepat dari duduknya, lalu merangsek mendekati Baekhyun. Tak hanya mendekat, Chanyeol mendorong Baekhyun hingga kembali terlentang di ranjang.
"Ya! Apa yang kau lakukan?!" seru Baekhyun yang terkejut dengan tindakan Chanyeol.
Awalnya, Baekhyun merasa biasa saja. Tak merasa terancam sama sekali tapi medapati tatapan Chanyeol yang seakan mengintimidasinya, Baekhyun merasakan bulu kuduknya meremang.
Apa yang akan dilakukan Chanyeol dalam posisi seperti ini?
Kedua tangan Baekhyun di kunci di samping kepalanya, lalu kakinya di jepit oleh kaki Chanyeol.
"K-kau mau apa?"
Chanyeol menurunkan wajahnya, tepat di perpotongan leher Baekhyun, lalu dengan lirih dia berbisik.
"Menurutmu? Kemungkinan apa yang bisa terjadi kalau kita di posisi seperti ini?"
Baekhyun memejamkan matanya sesaat. Dia merasa takut sekarang.
Dalam keadaan seperti sekarang ini, posisinya sama sekali tak menguntungkan. Tubuh terjepit dibawah tubuh Chanyeol.
"Kau takut?"
"J-jangan lakukan apapun, aku mohon." pinta Baekhyun dengan wajah memelasnya.
Chanyeol tersenyum miring, lalu semakin menurunkan tubuh besarnya, hingga tubuh Baekhyun terhimpit.
Damn!
Chanyeol mengumpat dalam hati, kenapa Baekhyun terlihat begitu cantik dan menggoda diwaktu yang bersamaan.
Sepertinya dia harus segera menghentikan aksi menggodanya itu, kalau tidak bagian tubuhnya yang lain bisa bereaksi berlebihan.
"Eeuughh."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny ( Sudah Dibukukan )
FanfictionBaekhyun tak pernah membayangkan kalau masa mudanya akan dia habiskan dengan mengurus seorang bayi. Berawal dari pertengkarannya dengan seorang pria yang terjadi di sebuah cafe. Takdirnya seakan berubah arah. Semua hal yang sudah direncanakan untuk...