^_^ Happy Reading ^_^
.
.
.
Pagi ini, Chanyeol seperti mengalami satu mimpi yang membuatnya ingin tersenyum lebar. Pasalnya, saat dia keluar dari kamar Baekhyun, senyum lebar Baekhyun menyambutnya di dapur. Sedangkan Jaehyun terlihat anteng di atas baby swing.
"Pagi!" sapa Baekhyun masih dengan senyumnya.
Chanyeol tersenyum kecil sambil melangkah mendekati perempuan itu. "Pagi!" sahutnya.
"Mandilah! Aku sedang menyiapkan sarapan untuk kita. Ehm setelah itu kita jalan-jalan?"
"Kau mau kemana?"
"Taman bermain. Aku ingin Jaehyun memiliki hari yang menyenangkan hari ini."
"Jaehyun atau kau?"
Chanyeol melihat rona merah jambu di kedua pipi Baekhyun.
"Aku juga."
"Baiklah! Tunggu ya!" Chanyeol bergegas beranjak dari dapur. Setelah memberi kecupan pada anaknya, dia lalu berlari ke dapur sambil bersiul senang.
Tanpa Chanyeol sadari, Baekhyun menatap punggungnya sendu.
"Jika ini akhir dari perjalanan kisah kita, aku ingin mengakhirinya dengan indah sayang." gumam Baekhyun diiringi senyum miris.
Ada beberapa hal yang akhirnya dia putuskan setelah kejadian kemarin. Yang pasti, ini mungkin bukan yang terbaik tapi ini jalan paling baik yang bisa dia ambil saat ini.
Baekhyun menatap Jaehyun yang masih asik dengan mainan karetnya. Senyumnya terkembang tipis. Setelah itu, dia melanjutkan memasak.
Berselang tiga puluh menit kemudian, Chanyeol keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi. Kaos polo warna abu-abu dipilihnya untuk perjalanannya kali ini dengan dipadu celana jeans warna hitam.
"Duduklah!" sambut Baekhyun. Dia menyiapkan menu sarapan lengkap pagi ini. Ada sayur, lauk pauk dan juga nasi serta segelas kopi panas.
"Sebentar." Baekhyun berlalu dari hadapan Chanyeol lalu menghampiri Jaehyun dan menggendong bocah lima bulan itu.
Baekhyun kembali ke meja makan, dia memangku Jaehyun untuk dia suapi bubur.
"Anak mommy sarapan ya. Kali ini, mommy membuatkan sop daging." Baekhyun tersenyum lebar. Lalu mulai menyuapkan sendok demi sendok ke dalam mulut Jaehyun.
Bocah itu terlihat antusias menikmati masakan Baekhyun.
Seharusnya, hati Chanyeol tenang dan senang melihat semuanya. Tapi entah hanya pikirannya saja atau ini adalah sebuah isyarat, Chanyeol merasa ada yang aneh pada diri Baekhyun hari ini. Ada sesuatu yang sedang Baekhyun rencanakan, yang sayangnya dia tak bisa membaca hal itu.
Hah!
"Masakanku tidak enak?" tanya Baekhyun tiba-tiba bertanya, matanya menatap Chanyeol yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.
Chanyeol tersenyum kecil. "Seperti biasa dan yang sering ku katakan padamu, masakanmu akan selalu menjadi favoritku."
"Jangan bohong."
"Aku serius Bee."
Baekhyun hanya tersenyum kecil sambil melanjutkan kegiatannya menyuapi Jaehyun.
"Buka mulutmu Bee."
Baekhyun menatap Chanyeol yang sudah menyodorkan sepotong daging panggang di depan mulutnya.
"Kau pasti belum makan 'kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny ( Sudah Dibukukan )
FanfictionBaekhyun tak pernah membayangkan kalau masa mudanya akan dia habiskan dengan mengurus seorang bayi. Berawal dari pertengkarannya dengan seorang pria yang terjadi di sebuah cafe. Takdirnya seakan berubah arah. Semua hal yang sudah direncanakan untuk...