Cerita ini ku buat untuk Cyciya_ Gomen kalo gak suka 🙏🙏
Sepasang anak muda tengah santai berjalan bersama di bawah cahaya sang rembulan. Jari-jari mereka tampak saling terpaut, seakan tidak pernah ingin di lepaskan. Ya, mereka adalah sepasang kekasih. Sang dominan bernama Xiu, dengan wajah super tampan nya. Sementara pasangan nya bernama Xiao, dengan wajah yang di desain semanis mungkin oleh tuhan. Mereka tengah berjalan santai menuju rumah mereka.
Sampai di rumah, Xiao langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan sibuk menyiapkan rencana nya kali ini. Setelah Xiao selesai, tiba giliran Xiu untuk mandi.
Saat Xiu tengah mandi, Xiao telah mengganti baju nya dengan baju yang di berikan oleh teman nya. Dan segera menyiapkan semuanya.
Beberapa menit kemudian, keluarlah Xiu dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk. Dia terkejut mendapati kamar nya begitu indah dengan banyak taburan bunga di setiap sudut kamarnya. Tetapi dia tidak mendapati Xiao-nya di kamar itu.
Lampu pun tiba-tiba padam, lalu terdengar suara hentakan kaki di penjuru kamar itu.
"Baby Xiao? Apa itu kau?" Tanya nya memastikan. Dia mencari saklar lampu agar bisa menghidupkan kembali lampu yg padam.
Lampu pun menyala, tampak lah di depan nya seseorang yang tengah memegang sebuah kue. Dia meneguk saliva nya sendiri, melihat pemandangan yang ada di depan nya.
"B-baby?" Ucap nya gugup, pasal nya Xiao kini terlihat sangat manis dan menggoda dengan pakaian maid hitam yang hanya menutupi sampai setengah pahanya. Xiu menelan ludah nya kasar.
"Um, o-omedetou tanjoubi Xiu sayang," ucap Xiao dengan wajah semerah tomat.
"Ayo make a wish, lalu tiup lilin nya."Xiu segera menyadarkan dirinya dari fantasi-fantasi aneh yang tiba-tiba muncul di pikiran nya, lalu segera melakukan apa yang baby nya perintahkan.
Xiao bertepuk tangan lalu meletakkan kue itu di meja. Dia mengambil sebuah kotak persegi yang di hiasi dengan pita merah, lalu memberikan nya pada Xiu.
"M-maaf Xiu, aku hanya bisa memberikan itu," ucap Xiao sambil menunduk.
Xiu yang melihat itu segera membawa Xiao ke pelukan nya.
"Tidak apa-apa baby, kau sudah memberikan segalanya untukku" ucap Xiu lembut.
Mendengar hal itu, Xiao hanya bisa terus memeluk kekasihnya itu dengan erat.
Tangan nakal Xiu perlahan merambat masuk ke dalam baju Xiao, meraba punggung Xiao pelan.
Xiao menegang, merasakan tangan nakal yang meraba punggung nya. "X-xiu?"
"Ssstt sayang, sstt. Aku mau kamu sayangghh" Bisikan seduktif Xiu pada telinga Xiao, lalu menggigit nya pelan.
Kini mereka berdua tengah berciuman panas di atas kasur king size milik Xiu, dengan Xiao yang berada di bawah kungkungan Xiu.
Tangan terampil Xiu tidak pernah tinggal diam, kini ia tengah bermain dengan Xiao junior. Sesekali dia menekan nya, menyebabkan desahan protes keluar dari bibir merah muda Xiao.
Tangan lainnya dia gunakan untuk memanjakan puting menggoda milik Xiao, dia pelintir puting pink itu dengan kuat hingga membuat Xiao mendesah frustasi.
"Xiuuhhh ehhmm,"
"Saat nya acara puncak sayang," ucap Xiu menyeringai. Dia memasukkan jari-jari nya pada lubang surga milik Xiao sebagai penetrasi. Perlahan tapi pasti, dia mulai menggerakkan jari nya, membuat Xiao semakin frustasi di buatnya.
Setelah dirasa cukup, dia segera memasukkan miliknya dengan satu hentakan. Tubuh Xiao serasa terbelah menjadi dua, dia menangis karena rasa sakit yang di dera nya.
"Xiu, hiks sakit hiks-mmhhh," Xiu segera melumat bibir Xiao untuk mengurangi rasa sakit nya. "mmhh bergeraklah Xiu."
Mendapat lampu hijau, perlahan Xiu menggerakkan miliknya dengan cepat. Beberapa kali dia menusuk tepat pada titik ternikmat milik Xiao, Xiao menggelinjang hebat merasakan itu, sementara Xiu hanya menyeringai dan kembali menambah kecepatan temponya.
"Xiuhh a-akuuhh ngghh"
"Bersama babyhhh"
Setelah beberapa kali tusukan(?) lagi, akhirnya mereka mencapai klimaks bersama.
"XIU/XIAO!!"
Mereka terlihat sangat kelelahan, setelah bercinta panas malam itu.
"Terima kasih baby," ucap Xiu lembut. Dia kecup sekilas bibir Xiao.
"Iyh sayang, selamat ulang tahun," Xiao tersenyum lembut. "Ayo kita tidur, aku lelah."
"Tapi, aku mau lagi baby"
"A-APA?! Kita baru sa-mmhhh engghh" Tanpa basa-basi Xiu langsung melumat bibir Xiao penuh nafsu.
Malam itu menjadi malam perayaan ulang tahun terpanjang bagi mereka, mereka berharap bisa terus bersama untuk selamanya.
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
Surprise
FantastikKejutan apa yang akan di berikan Xiao pada hari ulang tahun kekasihnya? Let's read..