14.

4.2K 491 27
                                    

"Jihoon kamu gak sakit kan sayang?"

Jihoon menggeleng sambil tersenyum manis kearah Jimin yang udah dibuat binggung sama kelakuan dia di pagi buta kaya gini.

"Tumben udah bangun?"

Jimin menghamipir Jihoon dengan gelas susu ditangan nya, wajahnya Jihoon ceria gak tau karena apa. tapi yang jelas Jimin sangat bahagia melihat anaknya yang tak lagi menjadi pembangkang seperi dulu.

"Guanlin mana? Kok keluarnya sendiri"

"Guanlin masih tidur ma" jawab Jihoon seadanya.

Jimin cuma ngangguk aja  mengiyakan, tapi ketika Jimin akan beranjak tangan Jihoon menahannya yang membuat dia menoleh kearah anaknya.

"Kamu kenapa sih sayang? Gak biasanya loh manja apalagi nempel-nempel gini sama mama"

Iya jimin dibuat heran sama sikap Jihoon yang sekarang, dia emang anak tunggal tapi Jihoon gak pernah ngerengek apalagi manja-manja ala anak perempuan kalau lagi sama Jimin.

Tapi, sekarang? Jimin malah dibuat penasaran.

Jihoon menarik tangan Jimin dan membawanya masuk kedalam kamar, dia gak bisa lagi nahan rasa penasaran yang ada dihatinya, maka dari itu Jihoon pengen cerita sama mama nya.

"Cerita dong! Masa mama nya di anggurin"

Jihoon menarik napasnya sebelum kembali menatap mata Jimin yang sudah siap mendengarkan nya.

"Salah gak sih kalau Jihoon jatuh Cinta?" Tanya Jihoon malu-malu sambil menundukan kepala.

Jimin tersenyum menanggapi, dielus kepala Jihoon dengan sayang lalu menarik nya kedalam pelukan.

"Engga dong, karena setiap manusia itu emang diciptakan untuk saling menghargai, menghormati, menyayangi, begitu juga dengan mencintai. Emang anak mama ini lagi fall in love sama siapa sih? Hem"

"Hati Jihoon seneng banget kalau liat Guanlin ketawa, selalu bergetar ketika Guanlin bersikap menyebalkan. Anehkan ma disaat orang lain akan marah tapi Jihoon malah seneng?"

"Disini gak ada yang aneh kok sayang, Cinta itu emang ajaib. Karena apa? Seperti yang kamu bilang. Hati kamu berdebar ketika Guanlin bersikap menyebalkan itu adalah salah satu sifat yang membuktikan kalau anak mama ini udah jatuh kedalam pesona menantu mama, Guanlin. Kadang Cinta itu akan lebih Indah jika diperlakukan dengan cara yang berbeda"

"Jadi bener kalau Jihoon lagi jatuh Cinta"
tanya Jihoon yang dibalas deheman cepat.

Jimin menggeratkan pelukannya sambil tersenyum bangga, akhir nya penafsiran yang selalu dia tunggu tiba pada waktunya. Jimin seneng bukan main, iyalah dengan mereka yang udah saling jatuh Cinta  sangat beruntung buat Jimin yang ingin segera menimang bayi mungil hasil dari keluarga mereka.

"Sekarang kamu bangunin Guanlin sana! Mulai saat ini belajar lah menjadi istri yang baik, harus patuh, juga berbakti pada suami"

"Mama apaan sih"

"Loh , ya emang harus gitu dong sayang. Emang Jihoon mau jatuh Cinta sendirian?"

"Mama do'a nya enggak banget deh"

"Ya makanya sana, nurut apa kata mama apalagi kata suami selagi masih positif dan terbaik buat kamu"

Jimin melepaskan pelukannya dan mendorong Jihoon keluar, dia tau Jihoon udah mayun tapi biarin aja lah karena gak akan lama lagi juga mereka baikan.






.





.







.





MENIKAH💏-PANWINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang