02

166 18 0
                                    

Park Woojin Pov

Aku bangun dengan rasa sakit di seluruh badanku, entah kenapa semalam tidurku tidak nyenyak sama sekali. Apa karena perkataan appa? Yang pasti sekarang aku hanya akan segera mandi dan bersekolah. Aku tidak akan bolos hari ini karena ada ujian musik hari ini.

Musik itu penting untuk seorang park woojin. Ingat itu. Aku sarapan dengan tenang, tentram dan damai tanpa beban sama sekali padahal aslinya otaku sedang berdebat didalamnya seperti dua orang yang sedang saling pukul-pukulan sehingga sedikit sakit dikepalaku nyut-nyut rasanya.

"Ah eomma aku sepertinya tidak bisa jika pergi sendiri, bisakah eomma mengatarku ke sekolah?"ujarku

Sebenarnya, tiap harinya aku naik bus dan jalan kaki ke sekolah dari halte. Kenapa? Karena appa masih belom percaya jika aku berkendara ke sekolah jadi ya, aku jalan dan naik bus ke sekolah

"Kau sakit? Minumlah obat. Eomma akan siap-siap dulu"ujar eomma lalu segera masuk ke kamarnya untuk bersiap

Aku hanya mengangguk setuju dan menelan sebutir tablet tahan nyeri sakit kepala yang kata eomma bakalan sembuh dalam 1 jam kedepan ya tentunya efeknya adalah aku mengantuk. Sial.

Aku akan berusaha menahan supaya aku tidak tertidur.

Tapi,

Bohong, sampai dimobil aku langsung tertidur pulas tanpa tau kondisi jalan, tanpa tau kalo aku kesiangan, tanpa tau kalo eomma berdebat dengan ahjuma yang menyerobot antrian mobilnya.

"Woojin, sayang. Turun"ujar eomma membangunkanku dari tidur

Jika hari ini tidak ada ujian musik pasti aku akan bolos dan tidur saja dirumah.

Aku berjalan dengan lemas menuju kelasku dan duduk dikursiku yang berada disamping pintu masuk dan segera duduk dan menaruh kepalaku diatas meja. Lemas dan pusing itu yang aku rasakan sekarang. Hanya ingin tidur tanpa tau jika Ssaem sudah masuk.

"Park woojin, jika ingin tidur, jangan disekolah tapi di rumah"ujar ssaem menegorku

Semua temanku tertawa. Menertawakanku tepatnya.

Sial

"Maaf ssaem kepala saya sedikit sakit"ujarku

"Kalo begitu kamu ke ruang kesehatan saja, saya ijinkan. Tapi nanti setelah giliranmu ujian jangan lupa datang ke aula"ujar Ssaem

"Arraseo"

Lalu aku meninggalkan kelas dan menuju ruang kesehatan dengan lemas seperti zombie kurang makan, eh zombie emang makan? Yaudah masa bodoh dengan zombie yang penting aku istirahat.

"Permisi, Ssaem. Aku dapat ijin untuk istirahat di ruang kesehatan"ujarku kepada ssaem yang bertugas di ruang kesehatan

Ssaem langsung menyuruhku tidur di ruang kesehatan tanpa disuruh juga aku pasti akan kesana karena kepala ini sakit sekali.

Aku membaringkan diriku di kasur ruang kesehatan dan mulai memejamkan mataku jika saja tidak ada seseorang yang terisak di sebelahku pasti aku sudah tertidur.

Aku melirik sekilas ruang yang hanya berbatasi tirai, seorang yeoja yang sedang terisak menahan air matanya agar tidak keluar.

Aku tidak perduli, aku hanya ingin tidur jadi ku biarkan yeoja itu terisak disana tanpa tau dan tanpa berani aku menanyakan kenapa dia terisak kepada yeoja itu.

🌻🌻🌻

"Hei, woojin-ah! Kau tidak lupa dengan ujian musik kan? Habis ini giliranmu"ujar Jihoon teman sekelasku yang akrab denganku sekarang sejak Seongwoo hyung lulus dari sekolah

[2] After Life With You : Prequel (P.wj) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang