"Ra aku pengen nyoba ice cream yang deket Caffe itu,lho.Kamu temenin ya??!!..." Ucap Karina dengan puppy eyes-nya berharap sahabatnya itu mau menemaninya makan ice cream. "...ya ya yaaa... pleaseee ayo dong!! Aku traktir deh!!" Bujuk Karina
"Ya udah, ya udah ayo. Tapi aku gak mau kamu traktir terus Rin. Aku bisa bayar sendiri kok." Balas Azzhara.
"Ya udah deh.. Ya udah yuk kita berangkat sekarang." Ucap Karina dengan semangat empat limanya.
"Sabar kali Rin,aku mau ganti baju dulu. Baru kita berangakat.
"Yahhh lama dong..." Balas Karina lemas.
"Bentar doang..."
☆☆☆
"Emmmm,,,ini sangattt lezaattt" Ucap Karina senang. Kini mereka tengah menikmati satu cone ice cream rasa coklat dan vanilla kesukaan mereka berdua yang masing-masing sudah dalam genggaman masing-masing.
"Yaa ini enak juga ya,Rin." Balas Azzahra yang kini mulutnya sudah terlihat kotor dengan ice cream yang sudah memenuhi sekitaran mulutnya. Dan hal itu mengundang gelak tawa dari Karina.
"Astagfirulloh Zara,kamu itu udah kayak anak kecil aja sih,hahaha..." Tawa Karina pecah ketika melihat wajah polos Azzahra yang terlihat kebingungan.
"Emang kenapa?" Tanya Azzahra.
"Lihatlah mulutmu..hahahah" Ucap Karina sambil memberikan cermin kecil yang selalu ia bawa kemanapun dalam tas selempangnya.
Azzahra pun menerima cermin dari Karina. Dan ketika melihat pantulan dirinya..
"Ya ampun!!" Segera ia membawa tissue dalam tas yang ada di punggungnya yang belum sempat ia lepas. Azzahra pun langsung mengelap area mulutnya yang sudah penuh dengan ice cream itu.
"Dasarr yaa!! Udah gede makan ice cream aja masih belepotan." Goda Karina.
Azzahra yang tahu ia digoda pun hanya bisa mengerucutkan bibirnya pertanda bahwa ia kesal karena telah digoda oleh sahabatnya itu.
"Ululululu...Sahabatku yang cantik ini ngambek ya??!!" Ledek Karina yang membuat Azzahra semakin mengerucutkan bibirnya.
"Udah ya Rin!! Kamu ituu!! Kenapa terus saja menggoda dan meledekku,huh?!!" Balas Azzahra dengan wajah yang kini terlihat memerah karena malu bercampur kesal.
"Hahahaha,abisnya kamu tuh lucu banget tahu gak,Ra?!! Huhhh ya udah,ya udah. Kamu udah selesai 'kan? Kita pulang aja yuk! Makin panas nih." Keluh Karina sambil mengusap keringat yang ada di keningnya.
"Hmmmm,iya juga sih. Ya udah yuk kita pulang aja..Sekarang kita bayar dulu" Ucap Azzahra sambil berdiri dan membawa uang di dompetnya lalu membayarnya. Dan diikuti oleh Karina.
☆☆☆
Kini kedua wanita itu tengah berjalan sambil mengobrol membahas sana sini.
"Ra,kita nyebrang disini aja yuk." Ucap Karina.
"Yaudah yuk."
Ketika mereka mulai menginjakkan kaki mereka di atas jalanan beraspal yang lengkap dengan garis putih yang disebut zebra cross itu,tanpa sengaja ketika Azzahra menoleh kearah samping kanannya,ia dikejutkan oleh tatapan seseorang yang begitu mengintimidasi mengarah kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Romance"GAK INI GAK MUNGKIN RIN..Hiks hiks hiks.....ini gak mungkin." Terdengar suara wanita yang mulai melemah akibat ia menangis. "Tenang Ra,kamu harus tenang dulu. Aku yakin dia akan bertanggung jawab. Sekarang tenangkan dirimu dulu yah." Ucap seorang w...