Chapt 13 : Minta Tolong

2.9K 126 6
                                    

Karina yang mendengar pertanyaan Azzahra pun langsung terdiam. Sesaat kemudian ia pun menggeleng.

"Aku gak terima Akmal Ra..." Ucap Karina

Azzahra mengernyitkan dahinya,ia merasa bingung.

Mengapa Karina tidak menerimanya? Bukankah dia menyukainya? Batin Azzahra

"...mana mungkin aku menerima laki-laki yang sudah punya pacar coba?!" Lanjut Karina.

Azzahra yang baru on dari mode  loading-nya pun menepuk dahinya pelan. Bagaimana mungkin ia melupakan itu? Padahal beberapa menit yang lalu dia yang memastikan pada Karina bahwa 'bukankah Karina lah yang mengatakan bahwa Akmal sudah mempunyai kekasih'. Azzahra melupakan perkataanya sendiri.

"Oh iya yah kan Akmal udah punya pacar." Ucap Azzahra sambil tersenyum memamerkan deretan gigi putihnya yang rapi.

Karina hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya ini.

Bagaimana mungkin Azzahra menjadi seorang pelupa seperti ini? Ahh sudahlah. Batin Karina

"Tapi,kenapa aku merasa menyesal ya udah nolak Akmal?" Tanya Karina dengan hati yang masih berdebar.

"Mungkin karena kamu masih ada rasa menganggumi atau bahkan rasa suka sama Akmal. Coba aja pakai logika,orang yang kita kagumi atau kita suka tiba-tiba nembak kita. Pasti kaget kan? Nah orang yang kita kagumi itu kita tolak. Rasa menyesal pasti ada Rin,karena kan kapan lagi kita punya kesempatan kayak gitu..." Azzahra berhenti sebentar.

"...tapi menurut aku,bukannya gak baik ya cowok yang udah punya pasangan tapi masih cari cewek lain? Berarti itu cowok gak setia sama pasangannya. Kalau dilihat dari tingkah Akmal yang malah nembak kamu sementara dia udah punya pacar,berarti tanpa sengaja dia menunjukkan bahwa dia memang bukan laki-laki setia Rin. Bukannya kita sebagai wanita cari cowok itu yang setia?..." Tanya Azzahra

Karina menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Azzahra,sahabatnya.

"...walaupun nabi Muhammad mempunyai banyak isteri,bukan tanpa alasan beliau menikahinya. Ada yang karena ingin membantu  kehidupannya,ada juga yang karena ingin membantu perekonomiannya. Nah kalau Akmal? Uang saku aja dia masih minta kan sama orang tua,apalagi hubungan yang dia lakuin itu hanya sebatas pacaran. Pacaran aja udah gitu, gimana nanti kalau udah nikah kan? Yah walaupun  manusia itu suka berubah tapi kan siapa yang tahu." Jelas Azzahra panjang lebar.

Karina pun menganggukkan kepalanya berkali-kali pertanda bahwa dia setuju dengan apa yang Azzahra jelaskan.

"Kamu emang yang terbaik deh Ra..makasi ya..." Ucap Karina sambil memeluk Azzahra erat.

Azzahra yang diperlakukan seperti itu pun meronta karena Karina memeluknya terlalu erat sehingga membuatnya terasa sesak.

"...ehhh maaf ya Ra" Ucap Karina dengan cengiran menyebalkannya.

"Dasar ya kamu tuh! Mau bunuh aku apa gimana sih ?" Kesal Azzahra

"Hehehe maaf dong Ra,aku kan bahagia banget karena aku punya sahabat yang pengertian kaya kamu. Jadi aku lampiasin kebahagiaan aku dengan peluk kamu." Ucap Karina dengan tampang sok polosnya yang membuat Azzahra gemas.

"Peluk sih peluk tapi kan gak usah kencang-kencang juga" Dumel Azzahra

Karina hanya terkekeh melihat sahabatnya yang terus ngomel sendiri itu.

"Huhhftt tapi lega juga ya kalau udah cerita gini. Rasanya tuh plong gitu." Ucap Karina

"Makannya kalau punya masalah itu cerita." Ucap Azzahra

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang