Me And My Idol [End] ✔

Rindu

* Sehun pov *

Sesampainya gue di bandara incheon, gue disambut banyak penggemar dan manajer yang langsung nuntun gue ke mobil.

Awalnya di mobil hening, tapi manajer pun membuka suara.

"Hun, nanti lo ke ruangan CEO SM." Kata manajer.

"Baik." Jawab sehun singkat.

"Gue kira lo ga bakal gabung lagi sama SM, tapi syukur deh kalau lo gabung lagi. Istri lo ngasih ijin buat lo gabung lagi?"

"Syukurnya dia kasih ijin sih." Jawab sehun yg membuat dia teringat ekspresi yoona saat dia memberitahukannya.

"Sukses terus dan gue harap lo jadi maknae yang nurut ama perkataan hyungnya." Gurau manajer sambil menyindir.

Memang sehun adalah maknae paling jahil, tidak nurut pada hyungnya, manja dan terkadang cuek.

Waktu sampai di dorm, gue disambut meriah oleh member exo.

"Welcome sehun." Kata kai tersenyum ke arah gue.

"Gue kangen ama bihun." Kata baekhyun hyung dengan aegyonya dan meluk gue.

"Sehun juga kangen baekhyun hyung." Kata gue dan ngelepasin pelukannya.

"Gue kira lo bakal nolak." Kata chanyeol hyung yang duduk deket suho.

"Suruh duduk dulu kali. Sini hun duduk deket hyung." Kata xiumin hyung menepuk nepuk sofa yang kosong di sampingnya.

"Jadi gimana?" Tanya suho hyung.

"Awalnya sehun kira yoona ga bakal kasih ijin sehun buat gabung lagi ke exo, tapi tiba tiba yoona bilang boleh."

"Dia ga marah kalau lo kolab bareng taeyeon?" Tanya kai yang kayaknya kaget.

Gue cuman ngegeleng kepala.

"Waktu lo kasih tahu yoona tentang ini apa reaksinya?" Tanya chen hyung.

"Biasa aja." Jawab gue.

'Bodoh lo hun, Yoona ga mungkinlah bakal nunjukin cemburu atau khawatirnya Dia ke elo. Gue tahu yoona sebenarnya nolak tapi... ah Udahlah ngapain gue ngurusin rumah tangga orang lain.' Batin chanyeol.

"Yoona wanita yang kuat ya." Kata suho hyung tersenyum tapi menghadap arah lain.

"Gue juga salut sama dia." Sambung d.o hyung.

"Sudahlah jangan bersedih, sekarang kita rayakan kedatangan sehun. Ho, lo mesen makanan sana."

"Mau makan apa?"

"Pizza aja." Kata xiumin.

"Yaudah tunggu aja."

Yoona lagi apa ya? Gue kangen banget, padahal baru beberapa jam ga ketemu. Gue takut yoona kenapa kenapa.

Setelah menunggu 15 menit, pizza pun datang dan semuanya nyerbu makanananya kayak orang kelaparan.

Setelah makan pizza, semuanya pergi ke kamarnya masing masing mungkin kelelahan karena aktivitasnya.

Chanyeol pun pergi ke kamar suho dan sehun.

"Ho, gue pinjem sehunnya bentar." Kata chanyeol dibalas anggukan suho.

Sehun pun keluar dari kamar dan mengikuti arah jalannya chanyeol, sampailah mereka di balkon kamar chanyeol yang kebetulan baekhyunnya lagi main ps dikamar kai.

"Ada apa hyung?" Tanya sehun.

"Bukannya lo mau ketemu CEO ya?" Tanyanya datar.

"Udah larut malam, besok pagi aja hyung." Kata sehun yg dibalas gumaman chanyeol.

"Hun, lo yakin bakal kolab bareng taeyeon yg jelas jelas dia udah nyakitin yoona?! Dia selama ini ga pernah nunjukin rasa sedih dia di depan orang yg dia cintai. Gue harap lo fikir baik baik lagi soal kerja sama lo ama pihak SM." Kata chanyeol melihat ke depan.

"Hyung, sehun boleh tanya sesuatu?"

"Apa?"

"Hyung kan sahabat dekatnya yoona, kata hyung sikap yoona kaya gimana?"

"Dia itu kuat, tegar, mandiri, bijak, cuek, sopan dan yg membuat gue dulu tertarik sama dia adalah penyayang dan pahlawan gue. Dulu gue pernah dibully disekolah SD gara gara telinga gue yg beda dari yg lain, gue pernah dijailin sama anak anak tapi tiba tiba yoona datang dan memarahi anak anak itu, dia pun membantu gue untuk belajar kuat dan berani. Di sekolah, dia terkenal dengan kepintarannya, kecantikannya, dan jutek. Itulah dia, gue harap lo ga menyianyiakan wanita seperti dia." Kata chanyeol tersenyum saat mengenangkan masa dulu bersama yoona.

"Satu lagi, dari dulu sampai sekarang dia ga pernah berubah. Dia ga bakalan pernah nunjukin rasa sakit dia dihadapan orang lain, ketika hati dia sakit tapi dia masih bisa tersenyum."

Sehun pun makin bersalah pada yoona.

"Gue aneh sama SM, kenapa mereka milih lo kolab bareng taeyeon yg jelas jelas dia baru lahiran secara sesar?" Pertanyaan chanyeol ada benarnya, kenapa SM milih gue kolab bareng taeyeon.

"Pasti ada yg salah." Kata sehun.

"Mungkin besok, CEO akan memberikan kejelasannya."

"Iya hyung."

"Hun." Panggil chanyeol  dan memegang bahu sehun.

"Gue percaya lo laki laki yg baik, maka dari itu jangan pernah sakitin adik kesayangan gue yaitu yoona. Jangan pernah sekalipun bikin dia menangis atau lo akan menyesal." Chanyeol tersenyum.

Sehun pun makin merasa bersalah dan memeluk chanyeol.

"Hyung, maafin sehun kalau pernah nyakitin yoona." Chanyeol hanya mengusap-usap punggung sehun.

"Ekhem.."  suara deheman orang itu membuat mereka melepaskan pelukannya.

Dan ternyata itu baekhyun.

"Jadi lo pelukan selama gue dikamar kai?! Lo jahat yeol, ngeduain gue. Gue cape digantung ama lo." Mulai keluar mulut cabenya yg kaya perempuan.

"Lo juga malah milih main ps ama kai daripada di kamar berdua ama gue." Balas chanyeol.

Sehun yg memerhatikan mereka berdua sudah jatuh terduduk saking lucunya ekspresi mereka berdua.

Ekspresi chanyeol seperti yg ketauan selingkuh, sedangkan baekhyun seperti cabe yg ketauan suaminya selingkuh.

"Lo lebih milih anak ayam yg cadel huruf s daripada gue yg imut gini, malam ini lo tidur di sofa aja sana jangan dikamar, Ga ada jatah malam ini buat lo" Kata baekhyun dengan mempoutkan bibirnya, Sehun makin ngakak karena omongan baekhyun.

"Jangan gitu dong baek, maafin gue." Kata chanyeol megang bahu baekhyun.

"Lo tidur di sofa!" Bentak baekhyun.

"Sehun...." Kata chanyeol dengan tatapan tajam.

Sehun yg menyadari perubahan sikap chanyeol, dia pun langsung berdiri menuju pintu.

"Sehun ga ikutan, bye. Selamat malam." Sehun pun langsung lari keluar kamar.

"Sehun!!!" Teriak chanyeol.

"Keluar sana." Usir baekhyun.

"Baek jangan marah dong, nanti gue beliin eyeliner limited edition mau ga?"

"Oke deh gue ga marah lagi sama lo. Janji ya beliin gue eyeliner."

"Ya."

Chanyeol pun gajadi tidur di sofa, mereka pun tidur setelah debat lamanya.

Tbc

Maaf pendek ya...

Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan😊💕💕