Kuberi Tasbih Untukmu

[00] Surat Untukmu

       Mencintaimu adalah salah satu anugerah luar biasa yang Allah berikan padaku. Anugerah terindah yang belum pernah kurasakan sebelumnya pada sosok laki-laki manapun, terkecuali Ayahku. Aku sangat beryukur pada Allah karena telah menumbuhkan rasa cinta ini di hatiku. Rasa cinta yang membuatku semakin dekat pada-Nya. Rasa cinta yang membuatku sadar akan arti hidup sepenuhnya bahwa, hidup bukanlah hanya untuk mencari kesenangan dunia, tapi juga akhirat. Rasa cinta yang bahkan berhasil membuatku tersenyum tiap harinya saat mengingat momen indah bersamamu.

       Diantara ribuan bahkan jutaan wanita, mungkin akulah wanita beruntung karena bisa mengenalmu bahkan memilikimu. Dalam hati, tak pernah terbersit sedikitpun rasa sesalku pada dirimu.

       Maafkan aku, karena aku belum bisa menjadi wanita dan pendamping hidup yang baik untukmu. Banyak sekali kesalahan yang telah aku perbuat. Meski begitu, aku selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi seperti yang selama ini Ibumu inginkan.

       Aku selalu ingat apa kata-katamu bahwa, aku harus selalu sabar saat menghadapi segala permasalahan yang sedang kuhadapi. Bahkan, akupun selalu ingat kata-katamu yang mengatakan bahwa kita lebih baik diam saat amarah sedang menguasai hati kita. Karena diam adalah emas, itulah yang selalu kau katakan padaku.

       Satu yang kupinta padamu, jangan pernah ada sedikitpun rasa kecewa bahkan rasa marah yang mengendap dalam hatimu pada Ibumu sesaat setelah kau membaca ini. Karena satu yang harus kau ingat, surga ada di telapak kaki Ibu.

       Percayalah, aku tidak pernah sedikitpun marah atau membenci Ibumu, karena Ibumu sudah kuanggap sebagai Ibuku juga. Setiap perkataan Ibumu justru membuatku lebih mengintropeksi diri.

       Mungkin ini semua adalah bagian dari cerita hidupku yang harus aku jalani dengan sepenuh hati. Apa yang telah terjadi padaku, aku ikhlas.

       Sekali lagi maafkan aku, dan tolong sampaikan permintaan maafku untuk Ibumu.

Anaa Uhibukka Fillah.
🌹