17 (ending)

619 56 4
                                    

"Lo gak bisa ngelakuinya. Gue tarik tantangan gue.. Jangan ngelakuin apa-apa buat gue " ucap Daehwi. Perkataan itu membuat hati Eunha sakit. Ada apa dengan Daehwi?, kenapa ia sampai dirawat? kenapa ia begitu pucat? dan Daehwi sakit apa?.

"gue mohon sama lo Hwi, jangan tinggalin gue.. Jangan.. Jangan Hwi.."

"gak papa. lo bakal baik-baik aja kok.. Gue percaya. Lo itu orang yang kuat. Masa gue tinggal aja nangis lu.. Gak seru ah!.. Cepet balik ke sekolah! jangan lari! naik taksi atau bus.."

Eunha memeluk Daehwi kembali.

"biarin gue, gue mau meluk lo sebentar aja.."

Daehwi terdiam tak membalas pelukkan Eunha maupun menghentikan pelukan itu. Eunha memeluk Daehwi sangat erat hingga Daehwi tahu detak jantung Eunha. Daehwi tahu, Ini akan terjadi. Sebenarnya ia tak ingin hari ini akan tiba. Ia tak ingin merasakan apapun. Ia harus kuat. Namun, apa daya ia tak bisa melakukan apapun. Bahkan untuk memeprtahankan dirinya lebih lama.

"Lo bilang kalo gue mau berubah, lo gak bakal pergi dari gue.." ucap Eunha

"Tapi nyatanya lo gak berubah. lo berubah bukan karena diri lo sendiri yang mau ngelakuinya.." ucap Daehwi.

"terus, kenapa lo ngulurin tangan waktu gue di posisi paling bawah hidup gue?"

"gue cuma.." napas Daehwi mulai tak teratur kembali.

"Dae.. Dae..Daehwi.. Hwi" Eunha terkejut bukan main. Masalahnya Daehwi pingsan ditempat. Tanganya sangat dingin. Eunha menangis lebih kencang dan berusaha menggendong Daehwi dengan sisa kekuatan yang ia punya.

...

.

.

Somi menyeret Eunha ketempat yang sepi setelah ia melihat Eunha membawa Daehwi yang pingsan, kembali.

"GUE TANYA SAMA LO, MAU LO APA HA?! APA?" ucap Somi dengan nada bicara tak terkontrol.

"gua?. GUE CUMA MAU DIA GAK PERGI!" balas Eunha juga emosi. "DIA SAKIT APA SAMPE DIA KAYAK GITU?. JAWAB MI JAWAB!!!"

"CUKUP!!! CUKUP!, KALO DIA BILANG GAK BISA YA GAK BISA!..dia gak bisa Ha, dia gak bisa.. " ucap Somi yang akhirnya menangis. "gue lebih takut. Gue yang lebih ngekhawatirin dia.. Gue takut.." ucapnya kembali sambil menahan kakinya yang lemas. Jantungnya berdegub dan ia keringat dingin.

Eunha tak mengerti apa yang terjadi, mengapa Somi sebegitu takut?, ada apa dengan Daehwi?.

Ternyata, semua sahabat kecil Eunha sudah berada disana sejak tadi. Minhyun yang pertama keluar menghampiri Somi. Eunha tak mengerti.

"JADI LO SEMUA ADA DISINI?!, LO TAU DAEHWI ADA DISINI DAN LO SEMUA GAK ADA YANG NGOMONG SAMA GUA??!!!! LO SEMUA SAHABAT MACAM APA??!!!, APA LO SEMUA GAK NGANGGEP GUE SAHABAT LAGI? IYA?!, BASI LO SEMUA..." kata Eunha sambil menangis dan berteriak.

"Gak gitu, lo salah paham ha.." ucap Guanlin.

"GAK USAH BACOT DEH LO LIN!, GUA TAU SEMUA... Gue gak nyangka sama kalian semua" Eunha berlari meninggalkan rumah sakit. Ia berhenti dan menangis, ia tak menyangka. Mengapa ini harus terjadi padanya? kenapa?. Ini persis yang ia rasakan ketika melihat Jihoon dengan Mina dan dalam keadaan yang sama cuaca yang tadinya mendung kini ia mengeluarkan butiran beningnya.

101 Days With You ><Lee Daehwi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang