"Kenapa kau mau dinikahkan dengan Marcus? Apa Ibumu setuju?" Tanya Revan kepada Gytha yang berjalan di sampingnya."Mm.. Ya.." mata Gytha mengelilingi pemandangan laut sekitarnya.
Revan berhenti kemudian menahan tangan Gytha.
"Apa yang kurang dariku dan ada pada Marcus?"Gytha menatap Revan datar , " Masih ngebahas itu? Kau tau kan, Mamaku hanya mengincar orang yang memiliki banyak uang? Heh, walau aku anaknya, akupun malu mengakuinya sebenarnya."
"Aku... Aku sudah ber uang sekarang! Walau mungkin tidak sebanyak yang dimiliki Marcus, tapi aku mampu ngebahagia-in kamu juga."
Gytha menatapnya sedikit aneh dan bingung.
"Rev, tolong jangan bahas ini lagi. " ucap Gytha dan berbalik badan.
Matanya melebar ketika menemukan sosok Marcus.
"Kenapa? Kenapa terkejut? Bukannya kita emang nikah karena perjanjian aja? " Marcus menatap Gytha tajam.
Gytha tidak dapat membuka mulutnya.
Marcus meninggalkannya dan memasuki villanya.
Tubuh Gytha bergetar, air mata menetes dari ekor matanya dan membalikkan badannya.
" I'm sorry.."
Revan memeluknya erat dan berkata, " it's not your fault"
****
Sudah beberapa minggu berlalu semenjak Gytha dan Marcus kembali dari bulan madu.
"Welcome back~ " sambut Rina.
" Gytha~ kamu udah... " Tanya Ibu Gytha.
"Just shut up, i know.." balas Gytha ketus.
Setelah mendengar hal itu, Ibu Gytha diam dan tersenyum kepada Marcus.
Marcus berjalan mendahului mereka dan mengambil koper-kopernya.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms and Mr Arrogant
RomanceKamu Pilih itu , Aku Pilih ini . Jadi kita urusi diri kita sendiri. Aku tidak perduli kau selingkuh atau tidak, intinya kita tidak boleh bercerai .