Aku masih di rumah bu khadijah rasanya aku pengen pulang udah sore juga kan tapi rafa Terus-terusan memegang tangan ku.
"rafa, kalau ka rara pulang dulu engga apa-apa kan? " ucap ku dengan tiba-tiba
" engga mau " ucap rafa dengan tegas
" sayang, kesian sama ka raranya kan belum istirahat " ucap bu khadijah
" ka rara janji nanti ka rara main lagi ke sini " ucap ku dan berharap rafa mengizinkannya dengan aku berbicara seperti itu
" hmmm ka rara janji? " ucap rafa
" ka rara janji " Jawab ku
" bu makasih yah udah ngajak rara ke sini " ucap ku yang langsung memeluk bu khadijah
" hmm iya ra sama-sama yah makasih juga udah mau main ke sini" ucap bu khadijah
"iyaa bu sama-sama,rafa ka rara pulang dulu yah" ucap ku
"iya ka hati-hati yah nanti ka rara maen lagi ke sini " jawab rafa yang langsung memeluk ku
" rafa sayang sama ka rara" ucap rafa sembari memeluk ku
"ka rara juga sayang sama rafa" jawab ku sembari mencium pipi rafa
"rafa andai kamu tau besok nanti ka salman akan melamar ka rara, tapi itu juga kalau ka rara mau dan semoga ka rara mau karena ibu juga yakin rara orang nya baik dan ibu menyukai nya saat pertama ibu kenal dia makanya ibu pengen banget rara jadi mantu ibu" gumam bu khadijah dalam hati
"ibu rara pulang dulu yah salam buat ayah eh maksudnya pak Herman " ucap ku yang malu karena telah memanggil pak Herman dengan sebutan ayah
" hehe engga apa-apa ko ra kamu manggil ayah juga " ucap bu khadijah
" heheh iya bu, kalau gitu rara pulang dulu salam buat salman juga Assalamualaikum " ucap ku
" iya ra nanti ibu sampai kan hati-hati yah ra, wa'alikum salam " Jawab bu khadijah
" rafa dadah " ucap ku kepada rafa
" dadah hati-hati yah ka" pinta rafa
"iya rafa " jawab ku akupun langsung keluar rumah saat aku akan membuka gerbang tiba-tiba ada yang memanggilku
" raa rara" panggil seseorang itu yang entah dimana orang nya, aku pun melihat ke arah kanan dan kiri tidak ada siapa-siapa hanya ada mobil yang lewat karena rumah bu khadijah dekat dengan jalan raya.
"di atas " ucap seseorang itu, saat mendengar suara nya aku pun melihat ke atas dan ternyata salman rupanya
" ada apa" tanya ku jutek
"idih biasa aja dong " ucap salman
" iya ada apa cepetan aku mau pulang " jawab ku
" eh kamu mau pulang aku antar yah? " pinta salman
" engga usah aku bisa naik angkutan umum ko, lagian kamu sakit engga baik istirahat aja yah aku pulang dulu Assalamualaikum " ucap ku
" raaa rara" panggil salman
"apa lagi" jawab ku
"kamu engga apa-apa pulang sendiri? " tanya salman
" engga apa-apa udah biasa ko" jawab ku
"suatu saat nanti aku yang akan mengantar mu kemana pun kamu pergi dan aku akan menjaga mu" ucap salman sedikit berteriak
Dan aku hanya berjalan sembari berjalan untuk membuka gerbang
"percayalah ra" langkah ku terhenti saat salman mengucapkan itu
"buktikan " jawab ku dengan tidak sengaja, dan aku pun Langsa pergi meninggalkan salman tak lama angkutan umum lewat dan aku langsung memperhatikan dan langsung naik.
**
**Di perjalanan aku memikirkan ucapan tadi kepada salman, bisa-bisa nya aku berbicara seperti itu apa yang harus aku lakukan sesuatu yang sudah di katakan tidak mungkin bisa di tarik kembali.
"ya Allah maafkanlah aku dan bantu aku" gumamku dalam hati
**
**Tak lama aku pun sampai di pos keamanan karena tidak mungkin angkutan umum mengantarkan ku sampai depan rumah, aku harus berjalan menuju rumah.
"Assalamualaikum rara" salam pak satpam
"wa'alikum salam pak" Jawab ku sembari tersenyum
"oh iya ra memang nya besok di rumah kamu mau ada acara apa? " tanya pak satpam, dan aku pun heran dengan pertanyaan nya karena akupun tidak tau.
" memang ada apa pak? " tanya ku
"tadi bapak liat bunda bawa barang belanjaan banyak banget" jawab pak satpam
"masa sih pak, aku aja engga tau kalau besok mau ada acara, mungkin ada temen nya ayah mau main ke rumah kan besok hari minggu " jawab ku
" iya bisa jadi juga sih ra" jawab pak satpam
"kalau begitu rara pulang dulu yah pak Asalamualaikum " pamitku
" iya ra hati-hati wa'alikum salam "jawab pak satpam
Akupun langsung pergi meninggalkan pak satpam dan aku masih bingung kenapa bunda belanja banyak banget kata pak satpam setau ku bunda sudah belanja bulanan kemarin.
" Assalamualaikum ibu-ibu" salam ku kepada ibu-ibu tetangga ku yang sedang mengobrol
"wa'alikum salam rara" jawab kompak ibu-ibu
"saya permisi dulu yah" ucap ku
"iya rara" ucap kompak ibu-ibu
Dan aku pun langsung pergi meninggal ibu-ibu yang sedang mengobrol.
"beruntung banget yah bu kalau ada laki-laki yang mau ngelamar rara" ucap salah satu ibu-ibu
"iya benar banget dia kan orang nya sopan,ramah, sederhana, yang lagi penting dia juga penghapal al-qur'an" sambung ibu-ibu
"iyaa yah MasyaAllah banget "
**
Tiba-tiba aku melihat bunda sedang mengangkat barang.
" bunda " panggil ku
" Assalamualaikum bunda, rara bantuin yah" ucap ku
"wa'alikum salam boleh sayang " jawab bunda
" bunda rara boleh nanya tidak? " tanya ku sembari membawa kantung plastik ke dalam
" iya sayang boleh kamu mau nanya apa? " ucap bunda
" memang nya besok mau ada siapa bunda, sampai-sampai bunda belanja banyak banget seperti ini" ucap ku
"rahasia " ucap bunda sembari tertawa
" ihh bunda ko main rahasia-rahasian sih " ucap ku sembari cemberut
" nanti juga kamu tau ko sayang " ucap bunda
" jadi besok kamu harus bangun pagi dandan yang cantik baju nya sudah bunda persiapkan " ucap bunda
" iya bunda " aku pun hanya menjawab seperti itu karena aku nanya pun pasti du jawab rahasia.
" kamu jangan cemberut lagi dong nanti juga kamu tau pokoknya kejutan ini buat kamu, semoga kamu tidak menolak nya yah sayang bunda berharap banget " ucap bunda
Kenapa bunda menyuruh ku untuk dandan tidak bisa nya, siapa tamu itu? Apakah tante mira dan om dahlan?
Aku tidak mengerti apa maksudnya bunda itu kenapa bunda berharap sangat.
Segitu dulu yah semoga kalian suka 🙏🙏
Vote, comment kritik dan saran nya aku tunggu yah 🙏🙏Selamat membaca 🙏🙏
Salam
Desi Fitriani Azizah
KAMU SEDANG MEMBACA
ANA UHIBBUKA FILLAH DOKTER (COMPLETED)
SpiritualIni kisah perjalanan cinta seorang gadis yang bernama Almeera Azzahra dengan seorang dokter. Haruskah pernikahan ini di pertahankan atau di lepaskan?? Penasaran?? Baca aja yaa ANA UHIBBUKA FILLAH DOKTER DILARANG MENJIPLAK ATAU PLAGIAT ??