ANA UHIBBUKA FILLAH DOKTER (COMPLETED)

Part.29

"ibu apa yang terjadi dengan rara sebenarnya " tanya ke ibu

" kamu ingin tau apa yang terjadi semuanya, pulang lah liat rekaman cctv karena ibu pun tidak tahu persis apa yang terjadi saat ibu datang rara sudah tidak sadarkan diri dengan pisau yang masih menancap diperut nya " pinta ibu

" ya Allah rara"

" kalau begitu salman pamit dulu ya bu nanti setelah salman sudah melihat rekaman nya salman akan datanglah kesini " ucap salman

" tidak perlu datang lagi kesini salman diam lah dirumah, karena rara tidak membutuhkanmu" ucap ayah salman

"ayah, rara itu istri aku rara butuh aku disini " ucap salman

" istri! Suami macam apa kamu ini yang tidak bisa menjaga istrimu sendiri, sekarang cepat pergi dari sini " pinta ayah dengan nada tinggi

" ayah "

" ayah bilang pergi, pergi "

Salman pun langsung pergi ia menuju rumah dan akan melihat rekaman cctv dan disitulah salman akan mengetahui apa yang terjadi sebenernya.

Sesampainya dirumah salman langsung mengecek dan melihat kejadian yang rara alami,rara yang sedang duduk sembari menyantap sarapan pagi tiba-tiba kedatangan tiga orang laki-laki sembari mengeluarkan senjata tajam dan menghampiri nya, rara terkejut dan panik.

"si-apa kalian? " tanya rara

" mau apa kalian "

" hahahah keluarkan harta benda kamu kalau tidak pisau ini akan melayang di kepala mu" ucap salah satu perampok itu sembari mengangkat pisau yang ia bawa.

"saya tidak mau " ucap rara seolah-olah tidak takut

" kamu menantang saya hah" ucap laki-laki itu sembari menarik hijab ku dari belakang dengan kencang.

"saya bisa saja menyakitimu sekarang "

" Astagfirullah, ya Allah lindungilah aku " ucap ku dalam hati sembari menangis karena ketakutan

" atau mau saya nodai kau hahahahaa " ucap laki-laki yang tidak memakai topeng

" demi Allah saya tidak rela tubuh saya ternodai oleh kalian yang bukan mahram saya, saya lebih baik mati demi menjaga kesucian tubuh saya" ucap rara

" menantang saya ternyata  " laki-laki itu sembari memegang pipi rara dengan perlahan-lahan

" jangan sentuh saya "

" diam" ucap laki-laki yang masih menarik hijab ku dari belakang

"lepaskan saya, saya janji akan memberikan semua harta saya kepada kalian " ucap ku

" hahaha setelah dipikir-pikir kamu lebih menggoda dari pada harta benda "

" bawa dia" ucap laki-laki itu

"salman tolong aku " ucap ku berteriak

" tidak akan ada yang menolong mu"

"salman aku butuh kamu dimana kamu, tolong aku salman " ucap ku dalam hati

"lepaskan saya" ucap ku, lebih baik aku mati dari pada harus merelakan kesucian ku kepada mereka, akupun langsung memberontak dengan menginjak kaki laki-laki yang memegang kedua tangan ku saat akan lari langsung menusuk perut ku dengan senjata tajam, aku pun merasa kesakitan pasal nya didalam perut ku ada calon anakku dan salman aku tidak mau ia ikut merasakan apa yang aku rasakan.