Part.5

43.2K 1.8K 19
                                    

Kami berada di sebuah toko buku entah buku apa yang silmi cari dan azmi mengikuti silmi sedari tadi, tiba-tiba mataku tertuju kepada sebuah buku yang berjudul "kutinggalkan dia demi DIA".

"Kutinggalkan dia demi DIA " gumamku saat membaca judul buku itu

" Almeera Azzahra " panggil dokter genta

"eh iya dok"  jawab ku kaget

"Astagfirullah sampai lupa Assalamualaikum ra " ucap dokter genta

" Wa'alaikum salam " jawab ku sembari tersenyum

" lagi nyari apa ra? " tanya dokter genta

" engga dok aku cuma nganter silmi aja" jawab ku

"oh begitu " jawab dokter genta

" saya temenin yah" pinta dokter genta

"eh iya dok boleh" jawab ku gugup

**

"lah itu kan dokter genta yah" tanya silmi kepada azmi

"mana " ucap azmi

" itu tuh disana mereka lagi baca buku bersama " jawab silmi dengan menunjuk ke arah ku dan dokter genta

"iya benar  kelihatan nya mereka akrab banget yah"  ucap azmi

"iyaa benar banget jadi rara itu pilih dokter genta apa dokter salman yah? " ucap silmi

" dari pada kepo mending nanti kita tanyain sama orang nya biar engga penasaran wkwk" jawab azmi

"kamu kepo banget sih mi" jawab silmi

"dari pada penasaran kan "ucap azmi

" iya juga sih" jawab silmi

**

"dok aku ke temen-temen dulu yah Assalamualaikum " pinta ku

" eh iya ra wa'alaikum salam hati-hati yah" jawab dokter genta

Saat aku berjalan menuju azmi dan silmi aku tersenyum senang karena mengobrol banyak dengan dokter genta.

"sil pulang yuu" pinta ku yang tiba tiba

"eh iyaa raa ayo aku juga udah dapet buku yang aku cari ko, kamu engga beli buku atau novel gitu biasanya kamu suka banget " tanya silmi

" engga sil engga ada buku atau novel yang ingin aku beli cuma tadi ada buku yang bikin aku penasaran " jawab ku

" kenapa kamu ga beli aja ra" ucap silmi

"iya nanti aja sil " jawab ku

" yaudah deh terserah kamu" jawab silmi

" ra kamu sebenarnya milih siapa? " tanya azmi yang tiba tiba

"maksudnya?"  tanya ku bingung

"maksud aku kamu pilih dokter genta atau dokter salman " ucap azmi

"apaan sih mi"  jawab ku sembari berjalan menuju perkiraan

"jawab dong " pinta azmi

" aku tidak bisa memilih karena Allah sudah menyiapkan jodoh untuk ku, siapapun itu pasti yang terbaik buat aku" jawab ku yang langsung membuka pintu mobil azmi.

"jadi kamu berharap kesiapa diantara mereka berdua? " tanya azmi

" tidak azmi, berharap sama manusia itu pahit bikin sakit hati, berharap lah hanya kepada Allah "jawab ku

ANA UHIBBUKA FILLAH DOKTER (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang