Berharap 🙏

56 7 0
                                    

Sudah seminggu ini aku tidak pernah melihat dia memgunjungi cafe tempatku bekerja.. Dia kemana?? Huuuftt... Aku merindukannya.. Apa. Dia sangat sibuk sekali sampai2 tidak sempat mampir ke cafe.. Tunggu!! Apa ini aku berharap dia datang?? Siapa aku?? Huuufttt.. Aaarrrghh ingin rasanya aku berteriak tp tidak bisa.. Apa aku benar2 jatuh cinta padanya seorang artis tampan yg selalu di kelilingi oleh fans2 perempuan yg lebay itu.. Huuftt.. Tapi aku lebih lebay sekarang.. Aku tidak bisa mengatur perasaanku.. Aku benar2 sudah melewati batasanku.. Tp aku yakin ini tidak akan lama ini hanyalah rasa yg singgah sementara saja.. Please .. aku mohon perasaan ini jangan sampai berlebihan.. Dia tidak akan pernah bisa menyukaimu..

Di tengah lamunanku tika datang menepuk pundakku dan menyadarkanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah lamunanku tika datang menepuk pundakku dan menyadarkanku..

"Heeey... Nglamun lagi.. Nglamunin apa sich.. Haa.. Apa dia lagi?? Haa.. Haa.. "Tika menaik turunkan kedua alisnya..

"Apa sih tik.. Ganggu aja sih " aku pergi keluar pantry meninggalkan tika dan tika bingung melihat tingkahku..

"Kenapa sih cilla.. Aneh.. Heemm" tika menggeleng2kan kepalanya bingung..

Saat di depan aku duduk di dekat pegawai yg bertugas menjadi kasir.. Aku melihat sosok yg aku tunggu sejak beberapa hari lalu.. Yaa.. dia Pi' Tina.. Artis tampan yg sudah membuatku selalu berharap dia juga menyukaiku.. Tapi apa benar itu Pi' Tina apa aku sedang berhalusinansi.. Tapi dia semakin mendekat dan dia mualai duduk dan melambaikan tangan kepadaku..

"Pelayan..!! "

Benar itu dia.. Ini nyata, aku langsung tersadar dari lamunanku dan bergegas pergi menghampirinya..

"Iya.. Bisa saya bantu.. Anda ingin memesan apa?? " aku menyodorkan buku memu didepannya.. Dan dia mulai melihat lihat menu..

"Aku ingin 2 ice Carramel Maciato dan 1 French fries " dia tersenyum kepadaku.. Ooch.. Tuhan dia sangat manis..

"Baik.. Silahkan ditunggu sebentar lagi pesanan anda akan segera datang.. " aku mulai pergi meninggalkanya..

Saat aku sudah di dalam pantry tika melihatku aneh dan menghampiriku..

"Wooy kamu kenapa sih .. Aneh tadi nglamun terus, lemes, kerja gk semangat,, sekarang kok jadi senyum2, kayak orang gila aja kamu cill.. " tika menggelengkan kepalanya melihat tingkahku yg berubah ubah..

"Di depan ada Pi' Tina tik " tika mengerti dan meraih pundakku..

"Oouuwch.. Jadi dari tadi yg dah bikin kamu aneh itu Pi' Tina?? Ngerti aku sekarang.. "

"Ngerti apa??"

"Kamu beneran jatuh cinta sama dia kan.. Yaa kan.. Ngaku aja deh cill gak usah nyangkal"

"Ng.. gak kok nggak.. Apaan sih tika.. Udah aach.. Aku mau anter pesananya Pi' Tina dulu.. Bye.. " aku pergi meninggalkan tika dan mengantar pesanan Pi' Tina..

"Permisi pesanan anda sudah datang,, selamat menikmati " aku berbalik dan akan melangkah untuk pergi.. Tapi Tiba2..

"Cilla.. "

"Iya.. Ada yg bisa saya bantu"

"Iya.. Aku mau kamu duduk disitu.. Temani aku sebentar saja" dia menunjuk bangku yg ada di depannya..

"Tapi.. Saya masih jam kerja saya takut nanti atasanya saya marah.. Maaf.. "

"Bukankah ini sudah sore dan aku yakin kamu belum istrahat bukan"

"Eeehmm.. Iya sih..tapi.. Baiklah aku pergi kedalam dulu untuk ijin temanku istirahat "
Aku pergi ke dalam pantry dan menemui tika

"Tik.. Tika " aku sedikit berteriak mencari tika

"Ada apa "

"Aku mau ijin istrahat yaa.. "

"Iya pergilah.."

"OK thank you" aku bergegas pergi kembali memui Pi' Tina..

"Maaf menunggu lama Pi' " aku duduk di depan pi' Tina duduk

"Tidak.. Temanku tidak jadi kesini.. dan aku tidak suka duduk sendiri.. Jadi.. Aku memintamu untuk menemaniku.. U gapapa kan" jelas Pi' Tina

"Tidak.. Tidak sama sekali.. Aku sangat senang.." tentu saja senang, ini adalah kesempatan langka.,, mungkin ini kesempatan untuk pertama dan terakhir.. Setidaknya aku senang Saat ini bisa berhadapan dengannya..

"Apa kamu lapar.. Aku harap kamu lapar.. Karena aku sangat lapar.."

"Iya.. Sedikit" jawabku sedikit Malu Malu..

"Baiklah.. Pelayan" dia memanggil pelayan dan mulai memesan makanan..

Aku memesan makanan seperti apa yg di pesanya.. Aku ingin tau makanan yg dia makan.. Seleranya seperti apa.. Dan kita mulai makan dengan tenang tanpa ada perbincangan..

Setelah kita selesai makan dia Memulai pembicaraan setelah keheningan selama kita makan..

"Apa kamu sudah kenyang?? " aku hanya menjawab dengan anggukan..

"Terimakasi sudah mau menemaniku.. Maaf bila aku mengganggu waktumu bekerja.. "

"Tidak Pi'.. Malah aku berterima kasih karena sudah di beri kesempatan untuk bisa makan bersama seorang Pi' Tina.. artis yg sangat tampan" aku menutup wajahku karena malu,, pasti wajahku Saat ini sangat merah..

"Baiklah aku harus kembali "

"Haa.. Iya Pi'.. Terimakasi kasih sekali lagi "

"Iya.. Lain kali mungkin kita bisa makan siang bersama lagi.. "

"Haa.. Iya Pi'.. Hati hati di Jalan... " aku mengantar Pi' Tina keluar dari cafe dan melambaikan tangan sampai jumpa lagi..
Ouuchh.. Tuhan mimpi apa aku semalam ini adalah kebahagian double.. Semoga dia benar akan mengajakku untuk makan siang bersama lagi..

Thanks for reading.. Next to be continued.. Kopkunha 🙏🙏 😜😜


Sob TaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang