😨😨😥 gerah ooeey gerah...

78 5 0
                                    

Mata cilla mulai mengerjab perlahan, saat tersadar dia merasakan beban berat menindih badannya , cilla terkejut melihat ada tangan yang melingkari tubuhnya dan kepalanya menindih tangan yg satunya lagi..

Cilla memandangi wajah damai yg tengah tertidur itu, dia melihati tiap lekuk wajahnya dari matanya yg terlihat damai, hidung yg mancung dan bibir .. Bibirnya yg terlihat sangat manis.. Dia ternyata Pi'..

"Jd semalaman dia menemaniku hingga tertidur.. Kasian sekali dia.."ucapnya dalam hati

Cilla memggeser sedikit tubuhnya untuk melonggarkan pelukan Pi' Tina, tapi semakin dia bergerak semakin erat pelukannya ,,

Cilla mencoba sekali lagi untuk menggeser tubuhnya tp pelukan Pi' Tina semakin erat ,, cilla hanya bisa diam tertegun dengan apa yg dia rasakan ,saat ini Jantungnya berdegub dengan kencang, dia takut jika degub jantungnya itu bisa membangunkan Pi'Tina dari tidurnya yg nyenyak..

Tiba2 Pi'Tina menggeliat dan memeluk kembali cilla,, tp dia merasa ada yg berbeda dgn apa yg dia peluk, biasanya diamemeluk guling, tp guling ini berbeda ,, Tinapun membuka matanya perlahan .. Dan ..

Dengan penglihatan yg kurang jelas karena bangun tidur Tina mencoba untuk meyakinkan dirinya dgn apa yg dia liat di depan matanya ..yg benar saja dia itu benar2 cilla.

"Cilla... Ya Tuhan semalaman aku tertidur disini .."sambil menggeliat dan mengucek matanya mengerjapkan matanya agar segera sadar, terlihat sang at lucu..

"Cilla kamu dari tadi sudah bangun .."
Cilla hanya mengangguk..

" kenapa kamu tidak membangunkanku cilla" dengan posisi tidur yg belum berubah ,

Bahkan wajah mereka sangat dekat.. Membuat cilla semakin tak karuan ,, bibirnya mnjadi kelu tiba2 sulit untuk mengeluarkn kata2, sehingga dia tidak bisa memjawab pertanyaan Pi'Tina dia hanya bisa menganggukkn kepala dan diam .,

Disaat mereka saling terdiam dan saling menatap , Tina merasakan ada yg aneh pada dirinya , jantungnya berdegub dgn kencang ,mungkin seperti orang yg habis lari maraton .. setelah lama menatap cilla mata Tina mulai turun melihat bibir cilla yg kecil mungil itu,, dan entah ada apa dan kenapa dia lakukan itu tiba2..

"Cuup"

Tina mengecup cilla tepat di bibir gadis itu.. Kedua mata cilla membelalak mungkin matanya akan keluar karna selalu di beri kejutan yg tak terduga seperti ini.. Beberapa detik kemudian Tina menjauhkan bibirnya dari bibir cilla ,masi dengan posisi memeluk cilla di atas ranjang.. Tina melihati lagi wajah cilla kemudian turun melihat ke bibir cilla lg.. Dan yg benar saja .. Lagi!! ..

"Cuup.."

Kali ini ciuman Tina sedikit lebih lama, tina mulai mengisap bibir bawah cilla ber gantian dgn bibir atas dan sesekali dia menggit bibir bawah, cilla mengerang sakit pada ujung bibirny yg digigit oleh Pi'Tina,,

Disaat itulah kesempatan Pi'Tina menjulurkan lidahnya untuk menelusupi seluruh isi rongga mulut cilla dengan lembut , awalnya cilla hanya diam tapi lama kelamaan cilla mulai mengikuti permainan Pi' Tina .

Pi' Tina beradu lidah sesekali dgn lidah cilla , .. Cilla tidak memberontak sedikitpun dia terlalu terhanyut dgn permainan yg di buat oleh Pi' Tina ..

Pi' Tina mulai berpindah posisi ke atas tubuh cilla tanpa melepas pagutanya dgn bibir cilla dan cilla mulai mengalungkan tangannya ke leher Pi'Tina sesekali dia membelai dan meremas2 rambut Pi'Tina dengan lembut ..

Bibir Pi'Tina berpindah turun menyusuri leher halus cilla dan menciumi belakang tengkuk cilla , cilla semakin terbuai dengan kenikmatan yg di buat Pi'Tina , bibir Pi'Tina kembali menuju bibir mungil cilla dan melumatnya kasar dan penuh dengan hasrat seakan akan dia menginginkan cilla untuk dia miliki ,,tangan Pi'Tina mulai masuk ke dalam baju belakang cilla dan menyusuri punggung cilla membelainya dgn lembut,,

Saat keduanya mulai kehabisan oksigen mereka menghentikan aksi itu untuk mengatur pernafasan agar kembali normal .

Mata mereka saling menatap tiba2 Pi'Tina melihat wajah cilla yg mulai memerah seperti udang rebus ..lalu Pi'Tina mulai bergerak untuk bangun dari posisinya yg menindih cilla dan cilla ikut bangun dan duduk .. Mereka terdiam karena sama2 malu dengan apa yg telah mereka lakukan barusan ..

"Tuhan apa yg barusan aku lakukan .." teriak Pi'Tina dalam hati

"Aaach.. Apa tadi ..apa yg kulakukan td .. Bodoh .. Bodoh !!" umpat cilla dalam hatinya ,, dia benar2 malu menutup wajahnya dengan kedua tangannya..

"Kenapa kamu diam saja cilla ,,seakan akan kamu jg menginginkan hal itu terjadi..huuftt... harusnya kamu bisa kontrol .. Hhaachh.. Bodoh sekali kamu cilla, sekarang ap yg harus kamu lakukan coba" cilla terus saja mengumpat dan merutuki dirinya sendiri

"Eehghemm.. Kamu .. cepat .. Sembuh yaa.. Eehmm aku harus pulang.. Ehmm.. OK "

Pi' Tina mengucapkan itu dengan terbata2 karena masi ling lung setelah apa yg telah terjadi barusan ..

Lalu dia berdiri Dari tempt tidur sambil mengusap2 rambut cilla Dan pergi ...

Cilla masi tertegun dan tak bisa berucap apapun .. Lalu dia kembali tidur dan menutupi tubuhnya hingga ke atas kepala Dan mulai berteriak gak jelas kayak orang gila..

Gomawo ......
Makasi buat kalian yg dah nyempetin mampir but baca ff INI ..

Makasi bgt ..
Thank you Follow Instagram q yaa @rofi.yeu.ban

Sob TaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang