Ku Menunggu 🤙❤️

78 4 0
                                    

Sangat melelahkan hari ini setelah aku menemui Pi'Air dan Pi'Tina aku langsung pergi ke cafe ,, dan benar saja cafe sangat ramai aku merasa tidak enak sama tante lisa karena ijin untuk keluar menemui mereka.

Tapi untungnya tante lisa tidak marah,, dia mengerti aku pergi untuk uruesan pekerjaan daddyku ..

Aku berjalan masuk ke appartemen dan langsug menghempaskan tubuhku ke ranjang empukku ..

Diam sejenak aku mengingat sesuatu .. Apa dia akan menelfonku atau tidak yaa.. Tapi ini sudah jam 11 malam .. Mungkin dia lelah lalu istirahat.. Huuuft .. Jangan berharap lebih cilla .. Kamu pikir kamu itu siapa..

Tapi dia bilang dia merindukanku dan akan menelfon.. Pi' aku menunggumu ...

Aku mulai beranjak dari kasurku dan pergi ke kamar mandi .. Aku mandi sebentar untuk memghilangkan penat yg menempel di tubuh .. Aku keluar kamar mandi sudah memakai piama menuju ranjang dan akan tidur..

Tapi aku mengingatnya lagi .. Apa Pi' tadi menelfon saat aku mandi ..

"Aaachh segarnya ... Pi' ... Hp aku mana yaa.. Aaach... Ini dia .. Coba kita lihat dan...... Huuuuft ... Tidak ada yang menelfon.. Pi' apa kamu lupa "

Aku sudah putus asa dengan harapanku .. Akupun mulai menutup mata mencoba untuk tidur saja..

It's a beautiful life
Nan neoui gyeote isseulge
It's a beautiful life
Neoui dwie seo isseulge
Beautiful love...📞📞

Aku terbangun saat mendengar dering tanda ada panggilan masuk .. Kulihat siapa yg menelfon.. Nomer tidak di kenal ..

"Nomer tidak di kenal?? Siapa yaa? Apa ini Pi' yg menelfon.. Ayo angkat Cilla" aku geser tanda mengangkat telfon..

" Hallo... "

"Hallo.. Malam cilla.."

Suara ini ... Apa ini suara Pi' Tina..

"Malam... Maaf ini siapa yaa"

"Ini aku TJ ... Apa kamu sudah tidur tadi"

"TJ...?? Pi' .. Apa ini Pi' Tina .. Kamu benar2 menelfon ternyata"

"Iya cilla... Maaf aku terlalu malam baru bisa menelfonmu.. Kamu pasti sudah tidur"

"Belum Pi' .. Aku baru ingin tidur jadi tidak papa"

"Apa kamu menungguku "

"Eehmm... Iya .. Aku menunggumu .. Aku kira Pi' tidak jadi menelfon .. Hampir saja aku mau tidur"

"Maaf.. Karna sudah membuatmu menunggu"

"Tidak papa pie .. Tidak begitu lama aku menunggu telfon darimu.. Aku hanya sudah tidak sabar"

"Apa.. Tidak sabar.. Benarkah.. Apa itu artinya kamu sangat berharap aku menelfonmu malam ini"

"I..iya" aku menjawab dengan suara pelan karena aku malu untuk mengakuinya..

"Sedang apa kamu sekarang ? "

"Aku... Sedang.. Tiduran aja "

"Sama siapa??"

"Sendirilah Pi' mau sama siapa akukan tinggal di appartemen sendirian"

"Eehmmm... Mau aku yg temenin kamu tidur"

"Aachh... Pi' apa kamu sedang menggombaliku sekarang"

"Tidak... Aku serius "

"Benarkah??? Kalau begitu kemarilah temani aku tidur "

"Benarkah ... Kalau kamu yg memintanya aku akan ke appartemenmu dan dgn senang hati aku akan menemanimu tidur"

"A..apa... Apa Pi' kamu mau kesini "

"Iya kenapa kamu keberatan"

"Tidak... Eehmm .. Maksud aku .. Aku kira itu bercanda ... Eehmm Pi' serius"

"Tentu saja serius kenapa tidak ,, kamu mau aku berangkat sekarang"

"Jangan!!!"

"Jangan ? Kenapa cilla bukanya tadi kamu mau aku kesana "

"Bu..bukan seperti itu Pi' .. Pi' pasti capek karna Pi' baru saja pulang .. Lebih baik beristirahat di rumah saja"

"Padahal aku ingin ke appartemenmu"

"Lagi pula untuk apa Pi' kesini .. Tika temanku saja tidak pernah bermalam di appartemenku"

"Yaa.. Itu karena tika tinggal di appaertemen yang jaraknya hanya membutuhkan berjalan kaki beberapa langkah saja dari appartemenmu"

"Eehhmm... Iya ya.. Hehehe"

"Kamu tau apa yg membuatku sangat merindukanmu"

"Apa"

"Saat aku mendapatkan sesuatu di pagi hari "

"Apa itu"

"Apa kamu melupakan hari itu bersamaku"

"Hari itu??? Hari apa Pi' "

"Kamu lupa .. Tidak mungkinkan kamu lupa"

"......"

Aku diam sejenak untuk meningat ..Apa maksudnya dengan hari itu?....
Hari itu apa.. Apa!!!!

"Hari itu ... Saat.. Saat..kita ... eemm.."

"Saat kita berciuman cilla .. Kamu tidak akan melupakan itu kan"

"Ti..tidak Pi' aku ingat kok"

Demi apa ... Aku malu banget inget hari itu .. Untung telfon tidak vicall .. Jika ini vicall dia akan melihat wajahku saat ini yg sangat malu..

"Maaf yaa... Karna aku sudah lancang mengambil ciuman di bibirmu.. Itu khilaf cilla"

Haaah..... Khilaf....😞

"Tidak papa "

"Tapi jujur aku suka"

"Haah... Suka .. Suka apa"

"Aku suka bibirmu "

"Pi' kamu mesum"

"Aach... Bukan mesum maksudku.. Yaa aku suka saat aku bisa khilaf waktu itu..

"Suka??? Maksudnya Pi' ..Aku bingung"

"Aaach... Bagaimana menjelaskannya... Cilla Aku ... Suka ... Kamu "

"A..apa.. Suka .. sama aku ,, hahahaha.. Tentu karna aku baik kan .. Aku juga suka sama Pi' karena ternyata Pi' itu sangat baik"

"Arti suka ku berbeda dengan yg kamu artikan saat ini cilla .. Aku benar2 suka sama kamu .. Aku rasa aku jatuh hati sama kamu "

Apa yg dia ucapkan barusan ... apa dia sedang menembakku sekarang.. Oh GOD..

"Aku .. Juga suka sama kamu Pi' "

"Besok kamu ada waktu luang "

"Kapanpun itu aku bisa mengosongkan waktuku Pi' "

"Baiklah ... Besok aku akan mengabarimu lagi .. Ini sudah larut malam"

"Hhooaam .. Maaf pie ..iya ini sudah larut malam .. Pi' harus segera istirahat "

"Iya .. Aku juga sudah mengantuk.. Hhoaamz... Baiklah cilla kita sudahi sampai sini besok aku akan menelfonmu lagi "

"Iya Pi' "

"Selamat malam cilla jangan lupa mimpikan aku yaa"

"Haah... Eehmm iya Pi' pasti "

"Good night cilla"

"Good night too Pi' "

Selamat membaca📖



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sob TaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang