Sob Taa

Aku Rasa itu Cinta

Sudah hampir tiga hari telah berlalu semenjak kejadian di pagi hari yg tidak terduga itu.

Pi' Tina dan cilla belum pernah sekalipun saling bertemu bertatap muka , tapi sebenarnya mereka saling memikirkan satu sama lain .

Mereka masi terbayang2 akan kejadian itu dan merasa sangat canggung dan malu bila bertemu karena itu mereka belum pernah memberanikan diri untuk bertatapn muka selama hampir tiga hari ini.

Cilla di dalam kamarnya malas ingin kemana2 dia sudah ijin 3 hari untuk tidak masuk bekerja di cafe tante lisa dengan beralasan sakit.

Tika setiap malam sepulang dari cafe selalu mampir ke kamar apartemen cilla untuk melihat keadaan temannya itu .. Tika belum tau tentang kejadian itu cilla masi ragu untuk bercerita karena malu Dan binging harus mulai Dari mana...

Dalam kamar cilla mandengar suara ketukan pintu dan seperti ada yg membuk knop pintu ternyata itu tika yg masuk ..

"Wooy... Melingkar terus dah kayak uler mau bertelor tau gk , kamu gk capek apa.. Aku aja yg liat kamu kyk gini 3 hari capek..huufft" tika mendengus sambil membelai rambutku.

"Sebenarnya ada apa sich cillakuuh... Biasanya kamu selalu cerita sama aku tentang semua hal , kenapa sekarang kamu jadi lebih suka menyembunyikan sesuatu kyk gini dari aku.. Haa..haa....Huuft" tika menghela nafas dan mulai melototiku seolah olah di menuntut sebuah jawaban dariku..

"A..apa ?" aku menjawab dengan pertanyaan kembali..

"Apa!! Aku yg harusnya bertanya seperti itu .. Apa cilla ..ada apa sebenarnya?, apa yg membuat kamu berdiam diri berhari2 .. Aku masi temen kamu kan cilla.." aku hanya diam

"Kamu kenapa sich .. Ayo dong cerita " wajah tika sedikit memelas berharap aku ingin menceritakan semuanya..

Dan pada akhirnya aku memceritakan semuanya , di tengah cerita beberapa kali tika terkejud tidak percaya dgn apa yg aku ceritakn..

"Oh my GoD!!! Cilla kamu hebat bgt .. Waaah.. Aku bangga punya teman sepertimu.."aku menyengir tidak percaya dgn reaksi yg tika berikan.

" what!!!! Bangga .. Ini temen somplak yaa otaknya " gumamku dalam hati..

"Apaan sich tika .. Kamu dah gak waras yaa.. Reaksi kamu itu gak nyambung tau gak sama cerita aku" jawabku sambil menggeleng2kn kepala

"Yee.. Apaan sich cilla .. Aku tu seneng bgt tau,, gak nyangka aja.. Temen aku yg dari ngefans sekarang bakal jadi pacar dari seorang artis ganteng bernama TINA JITALEELA " tika cengar cengir gak jelas dah kayak orang gila ..

"Kamu gila yaa... Jgn ngasal dech tik kalo ngomong.. Gak mungkin aku sampai bisa jadi pacarnya Pi'Tina ,dia itu artis ,, aku apa tik cuma fans biasanya saja.."

"Tapi kamu berharapkan bisa jadi pacarnya"

"Eng..gaklah tik lagian aku gak punya perasaan yg lebih dari sekedar fans "

"Kamu bilang gk ada perasaan?? Lalu ap yg kamu lakukan saat dia menciumu? Apa kamu menolaknya? Apa kamu menamparnya setelah itu? .. Tidak kan , lalu yg kamu lakukan itu apa ? Kalau kamu tidak punya perasaan"

Aku berfikir sejenak mencoba mencerna kata2 tika .. Apa benar aku ada rasa lebih sama Pi' Tina ..

Tapi enggak mungkin aku cuma fens biasa .. lagian kalau aku punya rasa sama dia gak mungkin dia punya rasa yg sama kayak aku ...

Tapi kenapa di lakukan itu ...??
Aaaaaccchhhhhhh...... Aku pusing ..

"Wooy... Malah ngelamun ..jangan bilang kalau kamu beneran ada rasa kan sama dia .. Yaa kan .. Dah ngaku aja .. Gak usah malu .. Temen ndiri juga"

"Apaan sich tik... Kamu tu ya sukanya mojokin aku terus"

"Eeeuuyyy... Siapa yg mojokin kamu , aku tuch cuma mau menyadarkan kamu aja .. Kalau selama ini kamu itu sebenanya gak ngefans sama dia tapi kamu itu udah jatuh Cinta sama dia "

"Jatuh Cinta... Apa benar aku jatuh cinta" aku bergumam lirih ..

"Kamu tanyakan pada hatimu cilla , Dari hatimu yg paling dalam , kamu pasti aka menenmukan jawaban yg pasti" tika menjawab kegelisahanku lalu pergi keluar dari kamar untuk kembali pulang ke kamarnya sendiri..

Setelah kepergian tika aku termenung dalam fikirku akan perkataan tika beberapa menit yg lalu .. Dan aku seperti menemukan sebuah titik terang dalam ketermenunganku ..

"Aku rasa itu Cinta"

Thanks for reading guys...🙏🙏🙏