♡ Karena Cinta ♡ (END)

♥ Six ♥

Alhamdulillah udah memasuki Ramadhan ke8 nih.. Semangat bgt yang menjalankan ya😊

Eh eh.. Ngomongin hari puasa, jd inget dulu pas libur kelulusan + Ramadhan, asyiikk bgt ama Swaragini.. Beneran deh..

Padahal pas iklan-iklan alias promonya aku gk seneng... 😕
Akh pling kyk Uttaran, Kaali Gauri dan semacamnya😂 ..

Tapi....
Akhirnya kepincut juga, gegara gk ada tontonan..

Dan sekarangg.... Jadi rindu...

Iya.. Rindu...

Rindu kamu readers.. :)

Swara : "Bisa balik ke cerita gk Din?"

Dinda : "Eh eh.. Iya 😂 "

(￣3￣)(￣3￣)(￣3￣)(￣3￣)

*

*

Hari ini adalah hari senin. Seperti hari-hari biasa, Swara akan membantu ibu angkatnya di rumah, dan Laksh akan berkuliah. Karna bangun kesiangan, Laksh sampai melupakan sarapannya.

"Swara... Sedang sibuk kah?" Swara yang sedang menata pot bunga di teras menoleh ke arah Simran yang sedang membawa kotak makan.

"nahin maa, hanya sedang menata pot bunga.." Ia mencuci tangannya dengan air yang ada di dekat pot lalu menghampiri Simran.

"Bisa antar kotak ini ke kampus Laksh? Kau tahu kan kampus Laksh yang mana?" Swara berusaha mengingat, tempo hari Laksh pernah membicarakan kampusnya pada Swara.

"Haan tahu kok maa" Ia mengambil alih kotak itu.

"Pergilah.. Biar diantar supir..."

"Eh tidak usah maa, ku lihat pak supir tadi sedang tidak enak badan.. Aku naik bajaj saja.." Simran mengangguk.

"Hati-hati ya sayang.." Ucapnya mengecup puncak kepala Swara. Swara mengangguk dan segera pergi.

*

*

Di sisi lain, ada seorang pria duduk di perpustakaan kampus, sambil membaca buku, hanya saja pikirannya tidak ke buku yang ia baca..

"Lakshya!"

"Ragini.."

"Laksh.. Ayo jalan.. Kau jadi membantuku di kedai kan?"
Laksh tersenyum dan mengangguk. Tak lama mereka segera berlalu.

Percakapan itu sekilas merasuki pikiran pria yang sedang membaca ini. Ia mendengus mencoba menghilangkannya, namun yang lain datang.

"Iya..Ragini dan Laksh itu sudah resmi pacaran..."

"Lupakan saja Ragini.. Dia sudah bahagia dengan Laksh!"

"Saanskar!!! Ku mohon.. Lupakan aku.. Kita putus!"

Saanskar? Ya pria ini bernama Saanskar (Varun Kapoor). Saanskar pun membuka matanya cepat dan mengusap wajahnya mencoba melupakan kejadian itu.

Kejadian dimana ia dan wanita yang begitu ia puja harus ia lepaskan.

"Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya seseorang dengan suara beratnya, Saanskar menoleh ke asal suara, dan ternyata ia adalah Harshad (Arora). 

"Hah tidak, kau sendiri mengapa kemari, bukankah di kelas ada pelajarannya Mrs. Sudeepa?" Harshad mendengus.

"Mrs. Kiler dan menyebalkan itu membuat hariku selalu buruk..!" Kesalnya. "Hei kau belum jawab pertanyaanku?"