Only One (Sequel Funny Marriage) [PRIVATE]

15

Aku mencintaimu sekarang, besok, dan selamanya.

Apakah sekarang Yujim sedang bermimpi? Atau memang Jimin datang tepat di hadapannya dan berulang kali berkata "maaf". Jimin tak dapat melihat jelas wajah Yujim karena pencahayaan yang begitu gelap, akhirnya Jimin membopong tubuh Yujim dan tanpa aba-aba Yujim melingkarkan tangannya di leher Jimin.

"Oppa, hiks a-aku--" Ucapan Yujim terhenti kala Jimin menyuruhnya untuk tidak berbicara dulu dikarenakan kondisi Yujim yang lemah.

Setelah berhasil membawa Yujim keluar dari gudang, ia segera berjalan menuju ruang tamu dimana ia meninggalkan Alfian dan teman-temannya.

"Hey, kau tidak bisa membawa Yujim keluar dari rumah ini, dia istriku" Bentak Alfian masih di pegang oleh ke-enam teman Jimin.

Tanpa di duga, Alfian berhasil melepaskan diri dari pegangan ke-enam pria tampan tersebut dan berlari untuk membuka laci nakas yang berada tak jauh dari dirinya.

"Sekali kau melangkah, aku pastikan kau tidak melihat matahari esok pagi" Gertak Alfian sambil mengarahkan pistol tepat ke arah Jimin.

Sial, sumpah demi apapun Jimin kini mulai kesal dengan tingkah Alfian, Jimin menurunkan Yujim dan mengisyaratkan pada Namjoon untuk mengambil alih Yujim untuk sementara.

"Shit, what do you want man?" Umpat Jimin.

"I want her, she is mine" Sinis Alfian tetap mengarahkan pistol ke arah Jimin.

"Are you fucking kidding me? Ha ha ha she is mine remember"

"Cuih"

"Jimin-ah cukup, lebih baik kita segera pergi, kau lihat ada darah keluar dan membanjiri oaha Yujim" Ujar Namjoon berusaha menghentikan perdebatan anatara Alfian dan Jimin.

Sial, Jimin makin murka apa yang sudah di perbuat Alfian sampai Yujim seperti ini.

"Selangkah lagi kau membawa keluar istriku aku akan benar-benar menembakmu" Ancam Alfian.

Jujur Jimin takut kalau ancaman Alfian akan terjadi, tapi saat ini kondisi Yujim melemah karena darah yang keluar makin banyak, Jimin berpikir kalau sesuatu terjadi pada janin yang di kandung Yujim.

"That's enough" Tiba - tiba Jungkook dengan lihai mengambil alih pistol yang dipegang Alfian dan berbalik pistol itu di arahkan padanya.

"Hyung, lebih baik kau cepat bawa Yujim ke rumah sakit, biar keparat ini kami yang urus" Usul Jungkook dan Jimin segera membopong Yujim dan berlari ke Van untuk membawa Yujim ke rumah sakit.

"Lebih baik kau lepaskan Yujim, sebelum kau menyesal karena aku tidak akan segan-segan untuk buat perhitungan padamu" Ancam Jungkook. Bukan merasa terancam Alfian justru tertawa dan membuat keenam member menatap heran ke arahnya.

"Ha ha ha jangan membuat aku tertawa dengan ancaman kerupukmu itu, kalian tidak tau sedang berhadapan dengan siapa" Celetuk Alfian.

"Kami tidak peduli dan tidak mau tau, kalau berani muncul lagi di hadapan Jimin dan Yujim akan kupastikan kau akan menyesal, ingat itu" Ancam Jungkook kembali dan membuka pistol Alfian dan mengambil pelurunya dan membuang pistol itu tepat ke arah Alfian.