17

298 43 2
                                    

Duniaku seakan runtuh mendengar kata perpisahan darinya.

Dunia seakan runtuh, Jimin yakin kini Yujim membencinya, ralat sangat membencinya. Terlebih lagi Yura secara jelas menyalahkan Jimin atas meninggalnya Ayah mereka.

"Yura-ya apa yang bisa ku perbuat untuk menebus kesalahanku?" Tanya Jimin bermaksud untuk menenangkan Yura.

"Apa kau bisa menghidupkan Ayahku kembali? Kalau kau bisa aku akan memaafkanmu" Ujar Yura menatap benci ke arah Jimin.

"Yura-ya sudahlah, mungkin ini semua sudah takdir kau harus berusaha menerimanya" Ucap Namjoon menengahkan dn diluar perkiraan justru Yura malah menyalahkan Namjoon karena membela Jimin.

"Yura-ya aku memang tidak bisa menghidupkan lagi Ayahmu, tapi aku akan melakukan apapun agar kalian memaafkanku" Pinta Jimin dan Yura hanya diam dan kembali terisak.

Sebenarnya jadwal BTS harus segera kembali ke Korea untuk persiapan konser selanjutnya, tapi Namjoon menjelaskan kejadian yang terjadi pada managernya dan mendengar hal itu managernya segera memberitahu Bang PDnim.

Taehyung yang berinisiatif untuk mengurus berkas Ayah Yujim dan segera mengurus pemakaman Ayah Yujim. Setelah selesai mengurus semuanya Taehyung menghampiri Yura dan juga teman-temannya menunggu di depan ruang rawat inap Yujim.

"Apakah Yujim sudah sadar?" Tanya Taehyung.

"Belum, aku takut kalau harus kehilangan kakakku" Ujar Yura.

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi aku akan menebus semua kesalahanku" Yura yang melihat perkataan Jimin hanya memandang Jimin dengan tatapan membunuh.

"ANAKKU KEMBALIKAN ANAKKU" Mereka semua mendengar teriakan yang berasal dari kamar Yujim dn benar saja ketika Jimin membuka pintu, Yujim meronta seperti orang gila, selang infusnya tak lagi terpasang, Jimin yang melihat pemandangan itu merasa pilu dengan teriakan Yujim.

"Yujim-ah sudh cukup jangan siksa dirimu seperti ini" Ujar Jimin sambil berusaha memeluk Yujin karena dirinya terus meronta tapi tenaganya tak sebanding dengan tenaga Jimin.

"Aku disini Yujim-ah, tolong jangan seperti ini" Pinta Jimin dengan menangis pilu.

Semua memandang Jimin dan Yujim, Yoongi mengisyaratkan mereka semua untuk keluar karena pasti Jimin butuh berdua saja dengan Yujim.

"Kembalikan bayiku, kembalikan" Ronta Yujim sambil memukul dada bidang Jimin.

"Yujim-ah, tolong jangan seperti ini kau menyiksa diriku kau pikir aku tidak terpukul dengan kenyataan ini?"

"BOHONG! Kau tidak menginginkan anak ini, sekarang kau puas hah?" Bentak Yujim dengan tangisan pilunya.

"Yujim-ah aku tau aku salah karena tidak mendengar penjelasanmu dan aku ingin menebus kesalahanku" Ujar Jimin.

"Tinggalkan aku" Ucapan Yujim membuat seakan dunia Jimin runtuh.

"Apa? Meninggalkanmu? Aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk meninggalkanmu jadi jangan bicara seperti itu"

"Kalau kau ingin menebus kesalahanmu caranya dengan kau meninggalkanku, aku sakit kalau harus melihatmu terus - menerus" Titah Yujim. Bukannya mengindahkan ucapan Yujim, Jimin sama sekali tidak bergeming dari tempatnya.

Only One (Sequel Funny Marriage) [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang