37

257 25 3
                                    

Rangga's Pov*

Gue udah janji sama Maura buat nemenin dia ke mall. Awalnya sih gue sama dia berdebat, dia milih nonton lah gue milih makan. Tapi karena ini keinginan dia juga 'untuk yang terakhir kalinya' gue terima aja.

2 jam lebih gue sama Maura nonton, kita keluar begitu filmnya selesai. Ketika gue ngobrol sama Maura.

"BRUUKKK!!"

Elahh!!! Ini siapa lagi yang nubruk gue sama Maura. Gue liat Maura emosi

"Punya mata gak sih- Laura?!"

Apa katanya? LAURA!!!

Gue ngadep belakang dan

JLEB!

itu memang Laura. Laura guys!!!
Mampus gue!

Jantung gue udah lepas dari tempatnya, pikiran gue kalau bisa muntah, udah gue muntahin dahhh..

"Elo?" Laura nanya. Dan yang pasti dengan pandangan yang gak bersahabat banget, gue biaa rasain itu.

Gue cuma mati kutu tau gak lo. Rasanya kayak gue tercyduk sama isteri gue gegara gue jalan sama pelakor. Muke gile.

Eh buset dahh, ini orang-orang pada liatin kita lagi.

"Lo kok gak masuk sekolah? Terus lo ke mall gak ngajak gue?" Tanya Maura.

"Gak gue ajak lo udah pergi kali"

Malas banget Laura jawab pertanyaan si Maura, keliatan banget dari mukanya.

Gue liat si Siska membisikkan sesuatu, gue gak tau itu apa. Sebodoh amat lah

"Lo belum jawab pertanyaan gue" ujar Maura lagi.

"Yang mana yah?"

Wah ngajak kelahi si Laura nih. Mampus nih gue.

Gue liat Maura juga agak tersulut emosi, tapi secepat mungkin ia menetralkannya kembali.

"Ck! Lo kok gak sekolah?"

Iya, gue juga mau nanya itu. Tapi gue gak berani.

"Penting?"

Lah ditanya, malah balik nanya. Terus Laura pergi gitu aja ninggalin kita-kita yang udah jadi sorotan pengunjung.

"Asal lo tau ya Ra!!! Laura sakit. Bahkan lo sahabatnya gak tau apa-apa?"

Apa? Kali ini Alya yang jawab. Tapi itu gak penting buat gue siapa yang jawab. Yang penting Laura sakit? Kok bisa?

"Makanya, hidup jangan dipakai untuk ngerusak kebahagiaan orang" kata Alya lagi.

Maksudnya? Ngerusak kebahagiaan?

Sama kayak Laura, Alya pergi ninggalin gue, Maura dan Siska.

Tiba-tiba Siska maju ke gue, lah mau ngapain ni anak?

"BUGHH!!"

Eh anjir, gue belum siap-siap, jadi gue jatuh di depan orang banyak.
Ini bibir pedih sumpah, koyak mungkin. Keras juga nih.

"Gue jamin, sebentar lagi lo ngepel lantai pakai air mata lo"

Maksud Siska bilang itu ke gue apa?

"Dan lo!!!" Siska nunjuk ke arah Maura.
"Jangan pernah lo minta maaf lagi ke Laura"

"Gue?" Tunjuknya ke arah diri sendiri. "Gak akan dan tak akan pernah! Lo pikir gue bodoh?! Tunggu tanggal mainnya"

Tanggal mainnya? Maksudnya? Tu anak kenapa lagi pakai acara senyum kejam-kejam kayak ibu tiri. Maksudnya apa coba?

PATIENT (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang