Ketika dirimu dihinggapi rasa letih dan gelisah terhadap apa yang sedang engkau hadapi..
Masalah hidup yang tak berpenghujung..
Hingga membuatmu berpaling dari-Nya dan mengutuk takdir yang tak adil atas dirimu..Bersabarlah..
Jangan menyerah dan putus harapan..
Cobalah untuk sejenak mengingat-Nya..
Sisihkanlah waktu luangmu untuk beribadah dan berdo'a..
Buatlah dirimu agar selangkah lebih dekat dengan Rabb-mu..
Karena Dia-lah sebaik-baik teman untuk berbagi cerita..
Sebaik-baik Tuan untuk memberi..
Dan sebaik-baik penjaga untuk menjaga..
Allah SWT.اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
(QS. Al-Insyirah: Ayat 6)"LilisJ_knh178"
****
Seorang laki-laki nampak gusar di dalam mobilnya. Walau pendingin
mobilnya sudah membekukan tubuhnya yang rapuh itu. Tetap saja tak berlaku untuk suasana hatinya yang kini bergemuruh. Panas. Itulah yang dirasakannya. Si lelaki tetap mematung di dalam mobilnya, tak bergeming sedikit pun untuk bergerak sekedar berganti posisi.5 menit ?
10 menit ?
20 menit ?
Si empunya barulah keluar dari mobilnya. Wajahnya lesu dengan rambut yang biasanya rapi kini berantakan tak berwujud.
Ting-tong!!
(Anggap bunyi bel rumahnya seperti itu)
Ceklek!!! Pintu di buka, sang pembantu menatap heran dengan sosok yang mematung di ambang pintu. Mukanya tanpa ekspresi dengan rambut sudah ala kadarnya. Jauh banding dengan waktu pagi yang terlihat sangat tertata.
"Aden sudah pulang ?" Sapanya bingung. Si tuan bukannya menjawab malah nyelonong masuk tanpa menggubris kehadirannya. Hemat suara, pikirnya.
Tap! tap! tap!
Baru beberapa langkah laki-laki itu berjalan, tiba-tiba si bibi langsung menarik lengannya hati-hati. Laki-laki itu menoleh bingung. Si bibi langsung melepaskan genggamanmya. Takut salah. Apa yang sudah terjadi di sekolahan hingga tuannya itu mendadak lesu dan murung ??
"Aden nggak salam dulu sebelum masuk rumah ? Kenapa tumben langsung ma_" belum sempat wanita tua itu melanjutkan kata-katanya si tuan mudanya itu langsung menyeret kakinya malas. Keluar rumah.
"Bi!! Tutup pintunya. Dan tetap diam di situ!!" Perintahnya, setelah ia melewati pintu. Si bibi yang bingung langsung nurut saja. Takut salah lagi. Di tutupnya pintu rumah mewah itu dengan hati-hati.
"Den Ardhan mau kemana lagi ??" Fikirnya bingung.
Ting-tong!!
Suara bel mengagetkannya, ia segera membukakan pintu. Menarik knop pintu berwarna emas itu dengan malas. Tamu siapa ini lagi yang mengganggu ?"Den Ardhan ??" Matanya membulat sempurna melihat sosok yang kini berdiri tegap di ambang pintu. Bukannya tadi tuannya itu sudah pergi ? Kenapa pulang lagi ?

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di antara Tilawah dan Do'a
SpiritualKisah seorang wanita bernama Salamah Asyfaroh, yang terkubung dalam bayangan masa lalunya yang menyedihkan. Kehilangan keluarga dan orang-orang di sekelilingnya membuat dirinya selalu merasa sendiri. KOSONG!!! Sampai pada akhirnya dia melihat sisi l...