Chapter 50

418 46 4
                                    

"Ada apa pah?" tanya chanyeol yg baru dateng. Dia ngedapetin papahnya yg ada di ruang tengah rumahnya.

"Papah udah ketemu mamah kamu" jawab mr.park tanpa ngeliat chanyeol.

"Knapa masih nekat nyari mamah sih pah, kan chanyeol udah bilang gausah nyari mamah lagi. Mamah udah ninggalin kita demi mantannya itu pah!" chanyeol yg kaget, refleks ngebentak papahnya.

Papah chanyeol yg marah karna ucapan chanyeol hampir ga bisa nahan emosinya. Dia hampir aja nampar chanyeol. Tpi dia tahan.

Mata chanyeol udah berkaca". Dia kek yg udah siap mau nangis.

"Bagaimanapun dia mamah kamu. Kamu ga seharusnya ngomong seperti itu tentang mamah kamu" papah chanyeol juga sama. Matanya merah. Dia hampir aja nampar chanyeol anak satu"nya itu.

"Kalo dia mamah aku. Knapa dari kecil chanyeol ga pernah ngerasain rasa kasih sayang dari seorang ibu pah?" chanyeol nahan nangisnya waktu ngomong gitu.

Papahnya chanyeol kaget. Dia tau rasanya chanyeol yg dari kecil tumbuh tanpa adanya seorang ibu disisinya.

Flasback on

"Aku gabisa pah. Pernikahan ini tumbuh tanpa rasa cinta. Dan sekarang aku mencintai orang lain" ucap seorang wanita yg masih berparas cantik itu sambil memegang koper besar ditangan kanannya.

"Aku tau. Tapi pikirkanlah anakmu. Jika kau pergi, bagaimana hidupnya" balas seorang laki" yg cukup errr tampan diusianya yg sudah cukup bertambah itu.

"Maafkan aku. Tetapi aku-aku.. Sudah mempunyai anak lain dari mantanku. Maafkan aku" wanita itu menangis. Menangis sedih dan menyesal menjadi satu.

"Kau.. Kau sungguh menghianatiku. Aku mencintaimu sedangkan kau bermain dengan mantanmu itu" laki2 itu putus asa. Dia terjatuh di lantai menangis karna merasa dihianati.

Anak laki" yg terlihat sangat tampan dan berusia sekitar 3 tahun yg bersembunyi dibelakang nya pun ikut menangis.

"Maafkan aku. Sungguh" liris wanita itu yg ikut terjatuh dilantai.

Wanita itu menghampiri anak laki"nya. Anak kandungnya.

"Chan sayang. Maafkan mamah, karna membuatmu tumbuh tanpa mamah berada disisimu. Mamah janji, akan menjengukmu kapan2 kemari" ucap wanita itu. Seorang anak laki" dihadapannya itu hanya memandangnya dengan nafas yg sesegukan karna menangis.

Wanita itu menarik nafas dan melanjutkan bicaranya.

"Jaga papahmu dengan baik. mamah yakin kau akan tumbuh menjadi pria yang sangat kuat. Maafkan mamah chanyeol ku" wanita itu berdiri dan langsung berlari keluar rumahnya dengan membawa koper. Hatinya terasa sangat perih jika terus berada di situ.

Anak laki" yg sangat imut itu menatap mamahnya yg pergi meninggalkannya. Tiba" saja chanyeol kecil menangis sangat kencang sambil menatap mamahnya.

Chanyeol kecil berniat mengejar mamahnya yg hampir menjauh itu. Tetapi dengan cepat papahnya chanyeol langsung menangkap chanyeol dan memeluk chanyeol. Chanyeol kecil menangis dipelukan papahnya.

Papahnya chanyeol masih sedih dan tak rela melihat istri yg sangat disayangnya itu pergi.

Hari itu, bnyak sekali kesedihan dirumah kediaman mr.park.

Flashback off

Belum sempet mr.park menjawab apa yg diutarakan chanyeol tadi, chanyeol yg udah nangis langsung pergi ke kamarnya.

Mr.park terpukul akan omongan chanyeol tadi. Dia tau betul perubahan sikap anaknya dari saat chanyeol duduk dibangku sd, yaitu saat chanyeol sangat membenci wanita dan hanya ingin menyakiti perasaan wanita.

PlayBoy_PCy><OSh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang