Jauh... Makin jauh jarakku dengan dia untuk sekarang. Apalagi sekarang dia sudah pulang. Mungkin ke hati yang dia inginkan
Akankah ada kesempatan lagi. Satu kesempatan agar aku dapat berbincang lagi denganmu. Biarpun hanya perbincangan singkat. Aku sangat menginginkannya.
Tapi rasanya tak mungkin. Tak mungkin untuk bersama. Jika melihat situasi ini. Disaat aku tau kau sudah mulai merajut kain kebahagiaan mu bersama dengannya. Rasanya tak mungkin jika aku yang bukan siapa-siapa langsung datang di hadapanmu dan menceritakan semuanya. Itu akan sangat terlihat bodoh. Nukan hanya untukku, tapi juga untukmu.
Lalu aku harus bagaimana lagi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari-Hari Jatuh dan Patah
PoetryIni tentang sebuah kata, yang diubah menjadi kalimat, diucap oleh suara dan berakhir dengan air mata Ini hanya tentang bagaimana rasa yang biasa dipendam. Mulai mencurahkan agar hati bisa tentram. Ditambah dengan perasaan senang dan sedih yang menun...