Sahabat

1.1K 31 0
                                    

Hari ini tepat tanggal 12 September, hari ulang tahun Audrey, sahabat ku. Aku dan Audrey bersahabat sejak SMP, namun sekarang kami berdua tidak satu kelas. Aku di kelas 10 MIPA2 sedangkan Audrey 10 MIPA3. Aku sudah menyiapkan kotak bingkisan kecil untuknya. Aku berharap ia senang dengan apa yang kuberikan ini. Suara bel istirahat berbunyi dengan kencang, semua siswa keluar kelas dengan cepat setelah menjawab salam dari bapak ibu guru. Ku ambil bingkisan kecil dari dalam tas, lalu segera menghampiri Audrey dikelasnya, untungnya kelas Audrey tak jauh dari kelasku, jadi aku tidak terlalu buru-buru untuk kesana.

"Zahra, makasih ya jilbabnya,aku sukak banget." ucap Audrey sumringah saat membuka bingkisan dariku.

"Iya sama-sama Rey." ujarku sambil membalas pelukan darinya.

"Sekarang kita ke kantin atau ke masjid dulu nih?" tanya Audrey padaku.

"Sholat Dhuha dulu aja yuk." ajak ku. ia mengangguk tanda menyetujuinya. Audrey kembali masuk ke dalam kelas untuk mengambil mukena, tak lama kemudian ia kembali dengan membawa mukena warna putih kesayangannya.

"Yuk, kamu ambil mukena dulu kan?" tanya nya memastikan.
Selesai dari masjid kami berdua mampir ke kantin sebentar, namun tiba-tiba

"bruk..." seorang laki-laki tak sengaja menabrak ku.

"Aduh." ringisku saat jatuh

"Ra, kamu nggak papa kan?" tanya Audrey seraya membantuku berdiri.

"Maaf ya, maaf bangettt saya tidak sengaja." ujarnya meminta maaf. Aku mengganguk tak masalah.

"Tadi buru-buru soalnya" jelas orang tersebut.

"Iya gapapa" ujarku.
Secara tak sengaja aku melihat badge kelas nya yang tertera 11 IPS 1.

"Btw, nama kamu siapa? Aku Abidzar" ucapnya secara refleks yang diikuti uluran tangan

"Maaf bukan mahram" ujarku sambil melekatkan kedua telapak tangan.

"Oiya maaf, astaghfirullah" kata nya sambil menunduk kan kepala, mungkin ia merasa sangat bersalah untuk kedua kalinya.

"Nama ku Zahra, dan ini namanya Audrey" ucapku sambil melirik kesamping ke arah Audrey.


* * * * *

Hari ini jadwal kegiatan rohis dimulai setelah KBM selesai, saat bel pulang berbunyi. Aku, Nadia, dan teman-teman yang ikut dalam kelompok rohis mulai mendatangi masjid dan mendengarkan pembukaan dari kakak senior, ternyata yang membuka acara tersebut adalah Abidzar. Aku sedikit terkejut saat melihatnya, sudah 3 kali aku mengikuti kegiatan ini. Namun, aku tak pernah melihatnya sama sekali dan baru kali ini aku melihatnya.

"Sejak kapan Abidzar ikut rohis?" tanya Audrey padaku. Aku mengangkat bahuku tanda bahwa aku juga tidak mengetahuinya.

"Eh, dia senior kita loh" ujarku

"Kok kamu tau Ra?" tanya nya

"Iya, tadi aku gasengaja liat badge kelas nya" jelasku pada Audrey. Kami berdua pun mulai fokus mengikuti acara.


* * * * *

Temperatur hawa malam ini sedikit dingin, setelah sholat Isya' aku dan Ahsan kembali ke kamar untuk mengerjakan tugas sekolah. Namun sebelum melangkah kearah kamar, aku mendengar suara ketukan pintu dan ucapan salam. Aku pun mendekat ke arah pintu dan membuka nya. Ku temui Bu Merry dan Pak Hanan, lalu kupersilahkan mereka untuk masuk dan duduk didalam. Pak Hanan merupakan teman dekat abi ku saat masih kerja diperusahaan yang sama.

"Umi kamu ada kan?" tanya Bu Merry dengan nada memastikan.

"Iya bu ada, sebentar ya saya panggil umi dulu" pamitku saat hendak masuk ke dalam. Segera ku temui umi lalu aku kembali ke dalam kamar. Belum lama aku mengerjakan tugas, kudengar lagi suara ketukan pintu kamar.

"Kak" suara Ahsan sambil terus mengetuk pintu kamarku. Aku berdiri dan meninggal kan buku-buku tugas yang tergeletak diatas meja.

"Iya bentar, sabar dulu" ujarku saat berjalan kearah pintu.

"kak bantuin tugas ku ya" pintanya.

Aku mengangguk tanpa memikirkan apapun. Nggak ada salahnya kan saling membantu sesama saudara. Namun, sebelumnya aku minta izin ke Ahsan kalau aku harus menyelesaikan tugasku terlebih dahulu. Dan Ahsan pun mengangguk tanda menyetujuinya.













TUNGGUIN PART SELANJUTNYA YA 😆

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE YA GAES❤❤❤

AbiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang