.
.
.
..
.
.
..
.
.Happy Reading
Hubungan Saera dan Taeyong semakin dekat, bahkan banyak orang yang menganggap mereka berpacaran padahal tidak. Mereka hanya teman. Sungguh.
Bagaimana orang tak menganggap mereka memiliki hubungan lebih, kemana mana selalu pergi berdua dan bergandengan tangan bahkan Taeyong sering bertingkah manis kepada Saera.
Seperti kali ini, Taeyong tengah bermain game online dengan tangan terus menggenggam tangan Saera erat. Entah apa kemauannya, karena setiap Saera melepaskannya ia akan marah.
"Yong gabut, jalan kuy! "
"Lagi main game, males, mager, capek! "
"Yaelah! Padahal gue pengen main gitu jalan jalan. "
"Tapi gue enggak, Saera. "
"Huh! Gue mau jalan jalan sendiri aja kalo gitu! " Saera bangkit dari duduknya, tetapi dengan cepat Taeyong menahannya.
"Oke deh, ayo jalan! "
"Beneran? "
"Iya, sayang! "
Blusss
Pipi Saera memerah, ia membuang wajahnya karena ia tak ingin Taeyong melihat wajahnya yang tengah malu seperti ini.
Grepp
Tangan Taeyong menarik tubuh Saera dan langsung memeluknya erat, sontak tubuh Saera membeku. Detak jantungnya berdetak dengan kencang, "Yong? "
"Biarin sebentar aja, gue capek! " bidik Taeyong dengan suara seraknya dan sesekali menipu telinga Saera lembut.
Saera menganggukkan kepalanya, tangan lentiknya mengusap ngusap surai hitam milik Taeyong dengan lembut.
"Yong ayo jalan jalan, " bisik Saera dengan melepaskan pelukkannya.
Taeyong mengerucutkan bibirnya.
"Yaudah, ayo. "
-----
Taeyong mengajak Saera ke mall, tetapi meskipun hanya ke mall Saera sangat bahagia bahkan ia terus berbicara dan memeluk lengan Taeyong erat.
"Yong, mau es krim! "
"Apapun untuk princes! "
Saera tersenyum manis, ia benar benar gembira dengan tingkah Taeyong yang begitu manis kepadanya. Semua keinginan Saera selalu di turuti oleh Taeyong, bahkan keinginan sesulit apapun. Seperti tadi, Saera begitu ingin sebuah boneka dia alat pancing boneka. Taeyong terus berjuang mendapatkannya meskipun sulit dan mengorbankan banyak uang Taeyong tak marah, ia malah tersenyum dan memberikan boneka itu ke tangan Saera dengan bangga.
"For you! " Taeyong memberikan satu cup es krim rasa coklat kepada Saera.
"Ahh makasih Yoyong ku! " jawab Saera mengambil es krimnya dengan semangat.
"Ehh Yong gue mau nanya? Napa lo dari tadi sabar banget, gue mau ini mau itu pasti di turutin dan lo gak marah gitu sama gue? Atau bete sama gue gitu? "
"Buat apa gue marah sama lo, bikin lo ketawa senyum aja itu bikin hati gue adem dan gak tau kenapa gue jadi santai santai aja ngelakuinnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
School with The Devil
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA!) Complete ____________________________________ ° Dia yang selalu hadir, belum tentu akan bersama dengan mu untuk selamanya. Bisa saja dia menemanimu karena sedang berada dalam fase kesepian. Jangan berpikir kau satu satun...